Riauaktual.com - Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Siak, Arfan Usman membuka resmi seleksi tambahan ujian tertulis dan wawancara terhadap bakal calon (Bacalon) pemilihan penghulu (Pilpung) serentak tahun 2023 di ruang rapat Raja Indra Pahlawan, Kantor Bupati Siak, Senin (17/7/2023).
Pada kesempatan itu, Arfan meminta ke panitia tingkat kampung menjaga netralitas serta menciptakan situasi kondusif, aman, tentram dan damai untuk menghindari terjadinya perpecahan.
"Kami yakin dan percaya bahwa saudara-saudara yang menjadi panitia pemilihan penghulu ditingkat kampung adalah orang-orang pilihan, yang dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Selalulah menjaga netralitas dalam melaksanakan tugas di kampung," ujar Arfan.
Dalam sambutannya, Arfan menjelaskan pemilihan penghulu serentak tahun 2023 diikuti sebanyak 32 kampung yang tersebar di 13 kecamatan dan akan dilaksanakan 20 Oktober mendatang.
"Kecuali Kecamatan Minas yang tidak melaksanakan pemilihan penghulu serentak pada tahun ini," terangnya.
Menurutnya, seleksi tambahan ini merupakan tahapan yang harus dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku. Terutama bagi kampung yang memiliki calon penghulu lebih dari 5 orang yang memenuhi persyaratan.
"Diharapkan kepada bakal calon penghulu agar dapat mengikuti seleksi tambahan ini dengan sebaik-baiknya, apa yang dilaksanakan dalam tahapan-tahapan ini merupakan suatu ketentuan yang memang harus kita ta'ati dan ikuti," ujar Arfan.
Ditambahkannya, ada lima catatan permasalahan dalam penyelenggaraan Pilpung selama ini. Diantaranya, daftar pemilih tetap (DPT) belum terdata dengan baik sehingga yang punya hak suara tidak bisa memberi suara/pilihannya.
Selain itu, pemilihan penghulu syarat dengan konflik lokal yang bersifat horizontal, serta pemakaian medsos yang kurang bijak bagi calon dan pendukung. Kemudian, lanjutnya permainan politik uang (money politics).
"Bahkan yang menonjol itu politik uang dilakukan dengan cara kontrak politik dengan kelompok masyarakat. Misalnya melalui komunitas, tingkat RT, dan RT secara kolektif menyampaikan daftar permintaan kepada kandidat calon penghulu. Pada Pilpung serentak terdahulu, masih terdapat calon penghulu berkampanye di hari tenang," pungkasnya
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Siak, Arifin menjelaskan Pilpung serentak tahun ini diikuti sebanyak 106 orang bacalon penghulu di 32 kampung di 13 kecamatan. Dan pada 21 Juni 2023, telah ditetapkan sebagai bacalon.
"Hari ini akan dilaksanakan seleksi tambahan kepada bacalon di empat kampung, dengan total bacalon mengikuti seleksi 31 orang. Terdiri dari 6 orang dari Kampung Tanjung Kuras, Kecamatan Sungai Apit, 10 orang dari Kampung Tualang Timur, 8 orang dari Kampung Pinang Sebatang Timur Kecamatan Tualang, dan 7 orang dari Kampung Langkai Kecamatan Siak," tutupnya. (Infotorial)