Riauaktual.com - Tim gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau berupaya memadamkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di kawasan konservasi Giam Siak Kecil yang berada di Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis.
Tim sudah berupaya selama empat hari memadamkan api yang membakar lahan cagar biosfer itu, kebakaran terpantau pada 18 Juni 2023 lalu yang dilaporkan oleh tim patroli udara, sejak itu tim gabungan turun untuk berupaya menjinakkan api.
Kepala BBKSDA Riau Genman S Hasibuan menyebut bahwa upaya pemadaman sudah membuahkan hasil, hingga hari api tidak lagi menjalar, hanya saja tinggal kepulan asap, dan tim pun masih berupaya untuk terus melakukan pendinginan di lahan yang terbakar.
"Saat ini titik api sudah terkendali, hanya saja memang ada kepulan-kepulan asap kecil, tim masih terus melakukan upaya pemadaman," terang Genman S Hasibuan, Kamis (22/6/2023).
Hasil pendataan sementara, jelas Genman, luas lahan yang terbakar di cagar biosfer itu lebih kurang mencapai 10 hektare. Hasil pengumpulan data lapangan pun menyatakan bahwa kebakaran itu disebabkan adanya pembukaan lahan ilegal dengan cara dibakar.
"Yang menjadi pemicu terkadinya kebakaran adalah adanya pembukaan lahan dengan cara dibakar. Luas lahan yang terbakar diperkirakan mencapai 10 ha," ungkap Genman.
Masih kata Genman, pembukaan lahan itu dipergunakan untuk laha kebun sawit, dugaan itu diperkuat dengan adanya temuan bibit sawit yang terdapat tidak jauh dari lokasi lahan yang terbakar. "Untuk pembanguna kebun kelapa swait, hal ini dibuktikan dengan adanya tim menemukan bibit kelapa sawit di sekitar lokasi atau areal yang terbakar," ulasnya.
Upaya pemadaman ini sedikit mengalami kesulitan, tim nya pun masih siaga dan tetap berada di lokasi kebakaran untuk mewanti-wanti adanya kemunculan titik api yang baru mengingat cuaca panas dan angin kencang.
"Tantangan pemadaman adalah akses menuju lokasi yang sulit, lokasi nya gambut, juga tiupan angn kencang yang dapat memicu kebakaran baru. Tim tetap memonitor agar tidak terjadi kebakaran yang baru," katanya menyudahi.