PEKANBARU (RA)- Dari 924 koperasi yang ada di Kota Pekanbaru, terdapat 65 persen diantaranya mati suri.
Kepala Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Koperasi Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad mengatakan bahwa dari 924 koperasi yang ada di Kota Pekanbaru hanya ada 369 koperasi yang masih aktif. Artinya ada sekitar 65 persen koperasi yang 'mati suri'. Permasalahan atas kondisi tersebut didominasi perseteruan antara jajaran pengurus koperasi itu sendiri.
"Untuk meminimalisi kondisi tersebut saat ini pihaknya sedang melakukan upaya untuk meningkatkan mengoperasian koperasi-keperasi di Kota Pekanbaru yang mati suri tersebut," ujarnya kamis (28/5)
Ingot menambahkan, permasalahan yang terjadi pada koperasi yang tidak beroperasi ini didominasi mis komunikasi terhadap pengurus. Dimana mosi tidak percaya yang di lakukan oleh jajaran kepengurusan.
"Jadi saat ini kita berupaya sedang melakukan pembinaan dan mencari solusi kepada mereka, "kata Ingot.
Selanjutnya, Adanya rasionalisasi anggaran di dinas yang di pimpinnya sebesar Rp 4 Milyar lebih, Ditambahkannya tidak mempengaruh program-program pembinana terhadap koperasi tersebut. Dinas UMKM dan Koperasi sudah menyusun program untuk pembinanan tersebut.
"Dimana akan ada pelatihan dan Diklat dan pembimbingan dari pembukuan dan administrasi terahap
Koperasi di Kota Pekanbaru tersebut," terangnya.
Namun, Ingot mengharapkan bagi pengusaha koperasi dan UMKM jangan menjadi ibarat koperasi Merpati (dikasi makan baru datang) dan koperasi Pedati (kerbau yang harus dilecut baru bergerak) Namun jadilah Koperasi yang Sejati, koperasi yang kuat akan pembukuannya dan administrasinya.
laporan : nti