PEKANBARU (RA)- Komisi I DPRD Kota Pekanbaru prihatin atas adanya penggunaan narkotika di tempat karaoke keluarga yang ditemukan BNN Provinsi Riau. Dewan meminta agar Pemko meninjau ulang izin karaoke yang ada.
"Memang saya lihat semakin meningkat (penggunaan narkotika) di Pekanbaru. Kita minta semua pihak seperti kepolisian, BNN, dan Satpol PP perketat pengawasan. Bagi karaoke keluarga yang menjadi sarang narkoba ini, kami minta tinjau ulang izinnya," ungkap Anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Tarmizi Akhmad, Senin (18/5/2015).
Menurut Politisi NasDem ini, memang keberadaan tempat hiburan termasuk karaoke keluarga saat ini menjadi sorotan semua pihak. Karena diindikasi menjadi sarang peredaran narkoba.
Untuk itu, Tarmizi Akhmad berharap agar Pemko Pekanbaru dan Satker terkait memperketat pengawasan di lokasi tempat hiburan tersebut. "Maka kita sangat mendukung langkah dari BNN yang telah melakukan razia dan tes urine di karaoke keluarga. Lakukan secara rutin," imbau Tarmizi.
Pihaknya di Komisi I yang membidangi hukum dan perizinan juga akan melakukan pengawasan terhadap lokasi tempat hiburan ini terutama karaoke keluarga yang disinyalir menjadi tempat transaksi narkoba.
"Kita minta semua pihat turut berpartisipasi melakukan antisipasi peredaran narkoba di kota kita ini. Kami di Komisi I pun akan terus menjalankan tugas sebagai pengawasan," pungkasnya.
Seperti diketahui pada Rabu kemarin beberapa tempat karaoke keluarga di Pekanbaru dirazia BNNP Riau. Dalam razia tersebut, dari beberapa pengunjung yang dilakukan tes urine, tiga pengunjung positif menggunakan narkotika.
Laporan : rik