PEKANBARU (RA)- Banyak aspirasi masyarakat yang masuk kepada Anggota DPRD Kota Pekanbaru. Seperti masalah lampu jalan, truk, parkir, sampah dan sebagainya yang telah dipublis melalui media.
Akan tetapi, Pemerintah Kota Pekanbaru terkesan kurang peka terhadap banyaknya himbauan yang disampaikan wakil rakyat dalam pemberitaan media di Riau ini. Buktinya, tidak ada respon yang sampai sekarang dilakukan pemko.
"Permasalahan lampu penerangan jalan itu kemarin sudah kita himbau agar Pemko membenahinya. Sebab, jika tidak dibenahi, dikhawatirkan terjadi sesuatu yang berdampak negatif. Tapi nampaknya memang belum direspon," ungkap Anggota DPRD Kota Pekanbaru Zulfan Hafiz kepada wartawan dihubungi melalui selulernya, Senin (27/4/2015) pagi tadi.
Dikatakannya, keberadaan lampu jalan ini sangat diperlukan. Karena kecelakaan juga rawan terjadi di malam hari pada daerah yang kurang penerangan jalan dan jalan yang berlubang.
"Juga rawan penjambretan dan pembegalan meraja lela, bahkan tidak menutup kemungkinan daerah yang lampu jalannya tidak hidup itu dijadikan tempat pembunuhan dan lain-lain," ungkap Zulfan.
Selain itu, permasalahan truk bertonase besar yang masuk kota juga sudah dihimbau oleh wakil rakyat beberapa waktu lalu, namun faktanya di lapangan masih banyak juga ditemukan truk yang rawan membuat macet itu bebas masuk ke jalan kota tanpa ada pengawasan yang maksimal.
"Truk bertonase besar itu membahayakan pengguna jalan. Kita menghimbau kepada Pemko melalui dinas terkait untuk benar-benar menyelesaikan permasalahan ini. Sebab masyarakat sangat mengeluhkan jika tidak ditindak dengan benar," ujarnya.
Dikatakan Zulfan, kenyataan ini seharusnya menjadi Pekerjaan Rumah (PR) Pemko untuk bertindak lebih arif dan bijak lagi. Jangan sampai Pemerintah Kota dinilai cuek karena tidak mendengar himbauan-himbauan yang disampaikan para Wakil Rakyat.
"Pemerintah yang menjalani roda pemerintahan setidaknya peka akan sesuatu yang membuat rakyat mengeluh. Jangan melakukan lempar batu sembunyi tangan, jika ada aduan maka mari kita sama-sama selesaikan dan cari solusi," pungkasnya.
Laporan : kur/rik