PEKANBARU (RA)- Ditengah Geliat pembangunan yang terus di lakukan pemerintah kota Pekanbaru, membuat kemajuan daerah dan gaya hidup tidak terbendung, begitu halnya dengan para gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang kini mulai marak kembali memanfaatkan keramaian kota Pekanbaru untuk menggantungkan hidupnya.
Sebegai diketahui gepeng pada umumnya diketahui tidak hanya berasal dari Pekanbaru, melainkan berasal dari kabupaten dan provinsi lain.
"Visi kota Pekabaru jelas Metropolitan yang Madani, jika masalah yang satu ini tidak teratasi sulit rasanya mewujudkan visi misi tersebut," ujar anggota DPRD Kota Pekanbaru, Eri Sumarni, kepada wartawan Kamis (16/4).
Politisi partai Demokrat ini mengakui, bahwa memberantas gepeng merupakan tugas yang berat untuk diberantas, tetapi keberadaan gepeng ini tetap harus ditertibkan pemerintah, karena apabila masalah gepeng ini tidak ditangani secara terus menerus dikawatirkan akan semakin sulit diatasi.
Eri juga menyebutkan, memberi tidaklah salah, namun seharusnya dilakukan pada tempat yang benar. Pada konteks ini, jika kamu mau memberi maka buatlah orang yang meminta itu merasa cukup.
"Jangan beri kepada yang meminta di jalan-jalan. Sekarang sudah ada tempat yang tepat seperti lembaga amil zakat, atau bisa secara langsung salurkan kepada mesjid-mesjid terdekat," tutur Eri.
Ditambahkan Eri dalam konteks agama yang ia anut Islam jelas, fasilitas umum bukanlah tempat yang dibolehkan untuk mencari nafkah apabila aktivitasnya justru mengganggu ketertiban umum.
Laporan : don