Harga Beras di Pekanbaru Mulai Naik

Senin, 23 Februari 2015 | 15:14:20 WIB
ilustrasi

PEKANBARU (RA)- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, mengatakan seiring naiknya harga beras di beberapa sentra penghasil, harga beras di kota pekanbaru mulai ikut naik.
   
Meski belum seluruh jenis beras, namun besaran kenaikan harga sudah mencapai Rp500 perkilogram. Atau kalau dihitung persentasenya mencapai 40 persen dibandingkan hari  biasa.
   
"Terhitung hari ini ada kenaikan beras sebesar Rp500 perkilogram di Pekanbaru,” kata Kepala Disperindag, Pekanbaru, El Syabrina, di Pekanbaru.
   
Dia mengatakan, kenaikan harga beras di wilayah lain seperti pulau Jawa, Lampung, Sumbar dan sebagainya telah memicu naiknya harga beras di Pekanbaru. Karena daerah itu tergantung kepada sentra penghasil.
   
"Hampir seratus persen beras yang ada di Pekanbaru di pasok dari luar Provinsi Riau," katanya.
   
Sehingga jika ada gejolak harga di wilayah itu paparnya, maka otomatis akan menyebabkan kenaikan juga bagi Pekanbaru. Sebab tingkat ketergantungan daerah ini sangat tinggi terhadap Palembang, Lampung,Jawa, Sumbar dan dari lokal seperti Kampar, Rohil.
   
"Jadi kalau harga di daerah penghasil naik otomatis dikita naik," katanya.
   
Dia memaparkan untuk pintu masuk beras di Pekanbaru ada beberapa dari Lintas Timur seperti Jambi, Pelalawan, Lampung dan Jawa , Lintas Barat, Sumbar, Utara Sumut, daerah lain lewat pelabuhan Dumai.
   
Sehingga jika ada kendala pasokan dan terganggunya jalur tranportasi  juga bisa menyebabkan kenaikan harga beras di Pekanbaru. Seperti saat ini karena memang harga pasokan di sentra penghasil yang naik, maka di wilayah itu ikut naik. Dia merinci data harga beras yang tercatat di Disperindag perhari Jum’at beras dari Jawa naik.
   
"Jenis mundam naik dari Rp13.000 menjadi Rp 13.500, merek  topi koki Rp11.000 tetap, pandan wangi dan ramos tetap Rp13.500. Demikian juga beras asal Palembang dengan merek Belida stabil Rp11.000," katanya.
   
Berbicara kebijakan untuk mengantisipasi naiknya harga beras ini El menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menggelar pasar murah.

Terkini

Terpopuler