Riauaktual.com - KEPUTUSAN menikah memang bukan keputusan yang mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari materi hingga kesiapan psikologi untuk memasuki gerbang pernikahan.
Ketika akan menikah, persiapan yang dibutuhkan bukan hanya sekedar mas kawin, gedung pesta atau baju pengantin. Lebih dari itu, psikologis diri sendiri merupakan termasuk hal utama yang harus dipersiapkan dengan baik.
Lantas apa saja sih persiapan psikologis yang harus dipersiapkan sebelum menikah? Berikut ulasann singkat tiga hal dalam diri yang harus dipersiapkan sebelum menikah, sebagaimana dijelaskan psikolog Alsi Mega Marsha Tengker alias Caca Tengker baru-baru ini di akun Instagram pribadinya, @cacatengker, Jumat (16/9/2022).
1. Kenal diri sendiri: Caca menyebut mengenal diri sendiri ternyata lebih rumit daripada kita cuma say hello nama aku siapa. Sebab, kita perlu berkenalan dengan hal apa yang bisa jadi potensi, keterbatasan kita, batasan diri sendiri. Serta cara bagaimana bisa mentoleransi satu hal, kejadian, satu masalah, satu perilaku, dan bagaimana yang tidak bisa ditoleransi. Ini semua adalah bagian dari kenalan sama diri sendiri.
2. Memproses luka di masa lalu: Tujuannya, dengan mengetahui luka di masa lalu, sehingga bisa lebih berkoneksi sama orang lain secara utuh. "Kita nggak perlu berpura-pura jadi orang lain. Karena itu akan jadi derita ketika kita menikah dan rasanya harus berpura-pura jadi orang lain demi menutupi luka kita. Jadi penting tuh buat kita memproses luka kita," jelas Caca.
3. Kenalan sama pasangan: Wajib mengenal lebih dalam tentang pasangan. Kenali lebih dalam dan detail kepribadiannya, apa sja yang jadi potensinya, keterbatasannya, bagaimana cara komunikasinya, hingga bagaimana pasangan memenuhi kebutuhannya dan memenuhi kebutuhan satu sama lain.
Sumber: Okezone.com