Riauaktual.com - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Muhammad Jamil mengaku bakal menindaklanjuti terkait rencana audit terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota Pekanbaru.
Hal ini guna mengetahui laba dan rugi dari BUMD tersebut. Pemerintah kota tidak ingin BUMD menjadi beban anggaran karena suntikan dana dari APBD setiap tahunnya.
"Kita sesuai arahan dengan pak Pj walikota saja. Kalau seandainya diadakan audit kita ikuti," ujar Muhammad Jamil, di lantai 3 Ruang Rapat MPP Pekanbaru, Rabu (14/9/2022) sore.
Menurutnya, untuk pelaksanaan waktu audit dirinya masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari pimpinan (Pj walikota). Dirinya mengaku bersama jajaran siap untuk pelaksanaan audit untuk seluruh BUMD.
"Kan kita ada beberapa BUMD, ada BPR, ada PT. SPP juga, dan ada PDAM. Ada tiga, tiga ini nanti akan memberikan laporan (kondisi laba rugi) ke pj walikota, apakah perusahaan tersebut rugi atau untung. Ada neraca keuangan yang mereka sampaikan," terangnya.
Jamil mengaku, hingga kini belum menerima laporan kondisi perusahaan mereka masing-masing. Namun, dipastikan Jamil dalam waktu dekat BUMD ini akan melaporkan kondisi mereka.
"Belum (beri laporan). Setau saya belum, tentu semua BUMD akan memeberikan laporan," pungkasnya.
Sebelumnya, Pj Walikota Kota Pekanbaru Muflihun dalam waktu dekat bakal melakukan audit terhadap seluruh BUMD dibawah naungan Pemko Pekanbaru. Dirinya ingin mengetahui kondisi terkini badan usaha tersebut.
Muflihun ingin mengetahui pendapatan atas penyertaan modal yang diberi pemerintah kota ke badan usaha tersebut. Ia menyebut ada kucuran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang diberikan pemerintah ke BUMD.
"Wajar-wajar saja saya meaudit kan. Saya ingin tahu, yang namanya BUMD itu kan ada kucuran APBD di sana," kata Muflihun, Minggu (31/7/2022).
Ia mengaku tidak ingin APBD yang diberikan pemerintah kota tidak bermanfaat dalam membawa keuntungan bagi BUMD itu sendiri dan masyarakat.
Dirinya tidak ingin larut dengan APBD yang dikucurkan ke BUMD tidak membawa manfaat. Dia ingin BUMD dapat memaksimalkan potensi pendapatan dan layanan yang diberikan kepada masyarakat.
"Kita mau bermanfaat semua, jangan sampai rugi lah," tegas Muflihun.