PEKANBARU (RA)- Mencuatnya kabar tak sedap terkait kurang harmonisnya antara kader Partai NasDem di Riau, khususnya Kota Pekanbaru, ditepis Ketua DPD NasDem Kota Pekanbaru Evi. "Saat ini kader NasDem baik di jajaran DPW, DPD hingga DPC tetap kompak dan solid," ujar Evi, Selasa (6/1/2015).
Informasi negatif yang mencuat yakni pengurus NasDem tidak lagi kompak. Sehingga berpengaruh pada tingkat bawah. Tidak hanya itu, isu negatif itu juga menuding sebagian kader NasDem menyebut sistem pengkaderan sudah tidak jelas.
"Tidak ada perpecahan apapun di tubuh partai. Termasuk sistem pengkaderannya. Partai NasDem tetap menggunakan sistem pengkaderan sesuai dengan AD/ART yang ada," ulasnya.
Menurut Evi, untuk kaderisasi sejauh ini diklaim masih sangat baik dan bagus, sesuai aturan yang ada. Bahkan dalam waktu dekat, pihaknya akan menggelar sekolah legislatif. "Acaranya sekitar tanggal 14-15 Februari di Pekanbaru. Jadi itu tadi, biar saja orang kasih komentar, kita berpikir positif saja. Saya rasa juga kader lainnya juga tidak menanggapi," terangnya.
Lebih lanjut disebutkannya, untuk kaderisasi ini, pihaknya juga akan melakukan evaluasi dalam waktu dekat ini. "Kita melihat siapa kader yang aktif atau tidak aktif. Nanti kita evaluasi, kita rombak," tegasnya. Disinggung mengenai kepengurusannya yang kabarnya akan dirombak, Evi menegaskan, kepengurusannya sekarang sudah defenitif hingga tahun 2019 mendatang.
"Saya ketua DPD (NasDem) Pekanbaru sampai 2019. Belum ada tentang itu," katanya. Sebelumnya, Ketua DPW NasDem Provinsi Riau Iskandar Husin menegaskan, belum ada perubahan untuk kepengurusan DPD Kota Pekanbaru. Termasuk juga untuk regulasi baru.
"Kita tunggu hasil Rakernas nanti. Selama ini kita aman-aman saja," ujar Iskandar singkat.
Laporan : rik