Saran Asupan Kalori bagi Ibu Hamil saat Puasa

Kamis, 21 April 2022 | 05:48:18 WIB
ilustrasi ibu hamil. ©thestir.cafemom.com

Riauaktual.com - Asupan nutrisi dan kalori yang masuk ke tubuh ibu hamil merupakan hal yang harus diperhatikan dengan cermat. Pasalnya, hal ini penting bagi kondisi ibu dan janin yang dikandung.

Ibu hamil yang berpuasa dianjurkan menyantap makanan dengan jumlah kalori sekitar 1400-1600 kkal per hari, kata spesialis kebidanan dan kandungan dr. Charnaen M. Ibrahim, Sp.OG dari Universitas Sriwijaya.

"Anjuran asupan kalori ketika berpuasa saat hamil adalah sekitar 1400 sampai 1600 kkal sehari dari saat sahur dan berbuka," kata Charnaen beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Dia menganjurkan ibu hamil melatih puasa secara bertahap, terutama bila punya keluhan soal lambung dan pencernaan. Selain itu, penting juga untuk mencukupi jumlah cairan sebanyak tujuh hingga delapan gelas per hari.

Minumlah dua gelas sebelum sahur, 1-2 gelas setelah sahur, dua gelas setelah berbuka puasa, 1-2 gelas setelah makan malam serta dua gelas setelah shalat isya atau tarawih.

Spesialis kebidanan dan kandungan dr. Zeissa Rectifa Wismayanti, Sp.OG menjelaskan, ibu hamil harus memastikan asupan nutrisi dan gizi seimbang terpenuhi di setiap waktu makan.

Pilih makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin, dan mineral ketika makan sahur dan berbuka supaya kebutuhan gizi ibu hamil dan janin tercukupi

"Hindari processed food yang banyak mengandung garam dan lemak, serta makanan olahan dari gula sederhana," kata Zeissa dikutip dari keterangan resmi, Rabu.

Makanan yang Harus Dihindari

Zeissa menjelaskan, kedua jenis makanan tersebut biasanya mudah diolah untuk tubuh sehingga cepat membuat ibu hamil kenyang, tetapi di sisi lain juga mudah kembali lapar. Karbohidrat yang disarankan untuk ibu yang mengandung adalah gandum, oat, nasi merah, hingga nasi cokelat.

Minuman yang mengandung kafein tidak disarankan karena memicu buang air kecil, sakit kepala dan jantung berdebar serta mengurangi kadar zat besi yang bisa diserap tubuh. Bila tidak tahan mengonsumsi kafein, ada batas yang disarankan, yakni tak lebih dari 200 miligram per hari yang setara dengan dua cangkir kopi instan.

"Nah, tapi perlu diingat juga ya, selain kopi, teh dan cokelat juga mengandung kafein," kata Zeissa.

Saat buka puasa, disarankan untuk tidak makan dalam satu porsi yang besar sekaligus, melainkan bertahap dalam porsi kecil agar perut tidak terasa begah. Makanlah sedikit saat berbuka puasa, kemudian lanjutkan lagi setelah selesai shalat isya atau tarawih untuk mengembalikan energi.

Terkini

Terpopuler