Riauaktual.com - Minyak goreng satu harga Rp14 ribu satu liter belum merata tersebar di ritel maupun swalayan. Sejumlah ritel Indomaret dan Alfamart kini tidak lagi memiliki stok minyak goreng satu harga ini.
Masyarakat pun kini kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng satu harga karena langka. Sementara di pasar tradisional belum menerapkan minyak goreng satu harga.
Wali Kota Pekanbaru, Firdaus meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) agar segera menelusuri kekosongan stok ini. Firdaus juga meminta Disperindag berkoordinasi dengan pihak terkait agar minyak goreng satu harga ini bisa dijangkau masyarakat.
"Dengan OPD teknis kami akan berkoordinasi dengan asosiasi yang terkait. Kemudian apa penyebab kosong nya stok," ujar Firdaus, Selasa (25/1/2022).
Menurutnya, ditengah pandemi Covid-19 ini pemerintah berupaya menstabilkan harga bahan pokok guna meringankan beban masyarakat. Pemberlakuan minyak goreng satu harga ini sudah berlangsung sejak 19 Januari 2022.
"Ini juga bagian dari pengendalian inflasi. Mudah-mudahan harga yang mencolok di pasaran bisa stabil. Kami akan mencari tahu kenapa bisa kosong stok, mudah-mudahan kami bisa memberi solusi," pungkasnya.