PEKANBARU (RA)- Warga di Kelurahan Rintis Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru, protes karena salah satu oknum Ketua RW di kelurahan tersebut diduga mendapatkan bantuan rumah layak huni.
"Di sini (Kelurahan Rintis) kita dapat jatah dua rumah layak huni, satu itu atas nama Bu Nana dan satu lagi Ketua RW itu inisial NS," ungkap salah seorang warga setempat yang meminta namanya tidak dipublis, saat memberi keterangan kepada wartawan, Kamis (9/10/2014).
Seharusnya, kata sumber ini, masih banyak rumah warga yang lebih memprihatinkan dari pada rumah ketua RW tersebut. Sebab, kehidupan sang RW sudah lebih layak dari pada warga lain yang kebanyakan masih susah untuk makan, apa lagi untuk bercita-cita membangun rumah.
"Alasannya karena rumah dia sudah rusak, lihat lah lebih banyak rumah warga yang jelek lagi dari rumah dia itu. Dia punya usaha kedai, usaha oplet satu unit, motor ada dua, dan tv layar datar," ujar sumber tersebut.
Berhubung pembangunan rumah layak huni bantuan pemerintah senilai Rp39 juta itu belum dilaksanakan, masyarakat meminta agar Pemko Pekanbaru melakukan pengecekkan lagi ke lapangan agar pembagian RLH ini tepat sasaran.
"Kami protes kalau sampai tetap dibangun rumah untuk ketua RW ini, karena kami merasa tak tepat sasaran bantuan yang seharusnya untuk masyarakat miskin diberikan kepada ketua RW," pungkasnya.
Saat dikonfirmasi melalui selulernya, ketua RW yang bersangkutan hingga berita ini dinaikkan belum ada menjawab. Wartawan masih terus berusaha untuk mendapatkan konfirmasi dari ketua RW tersebut.
Laporan : riki