PEKANBARU (RA)- Puluhan massa dari Serikat Pekerja Indonesia (SPIN) Riau datangi kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin (6/10/14) untuk meminta keadilan kepada Wali Kota Pekanbaru atas hak mereka.
Selain itu pendemo juga meminta agar Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pekanbaru Johnny Sarikoen, dicopot dari jabatannya karena sudah dianggap In-Kompeten.
Menurut koordinator aksi, awal mula terjadi peristiwa diakibatkan Kadisnaker mengintimidasi perusahaan PT Berkat Yakin Gemilang (BYG) agar memecat karyawannya yang bergabung dalam SPIN Riau.
"10 Juli lalu pekerja PT BYG membentuk serikat pekerja dilingkungan perusahaan. Dan 15 juli beralih menjadi SPIN. Dan pada tanggal 4 agustus hingga 8 september lalu perusahaan melakukan intimidasi, dengan menginstruksikan agar anggota SPIN mengundurkan diri jika masih ingin bekerja di PT BYG," kata ketua pengurus SPIN, Zarwenis, dalam surat pernyataan sikapnya.
Atas dasar itu, perusahaan banyak melalaikan hak karyawannya. Diantaranya yakni tidak memberikan uang lembur, uang THR, dan yang sudah dipecat tidak diberi uang pesangonnya.
"Kami minta Kadisnaker dicopot dari jabatannya," seru massa saat berorasi.
Aksi berlangsung kondusif, perwakilan pendemo di terima di ruang rapat walikota Pekanbaru oleh Asisten II, Dedi Gusriadi.
Laporan : Ver
Editor : Don