Ada Dua Hal Perlu Diawasi Agar Tidak Terjadi Lagi Kecurangan CPNS

Rabu, 17 November 2021 | 10:11:44 WIB
Foto istimewah CPNS 2018 Liputan6.com

Riuaktual.com - Anggota Komisi II DPR RI, Ali Mufthi menyoroti, dua persoalan mendasar berkaitan dengan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021 yang harus diantisipasi sejak dini. Pertama adalah bank soal yang harus betul-betul dikawal agar tidak tersebar kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

"Bank soal ini harus dikawal betul agar tidak menyebar kemana-mana. Oleh karena itu sistemnya harus dikontrol," kata dia, di Jakarta, Rabu (17/11).

Kedua yaitu proses seleksi Computer Assisted Test (CAT), Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Menurutnya, tahapan proses seleksi tak boleh lepas dari pengawasan, terlebih lagi ada campur tangan teknologi juga manusia pada tahapan ini.

"Teknologi yang kita gunakan hari ini, itu sudah ada orang yang bisa membuat teknologi di atasnya. Begitu juga manusia, mungkin dia baik, tapi tekanan kanan-kiri, desakan kanan-kiri, itu akhirnya mengubah integritas yang baik menjadi tidak baik," tuturnya.

Oleh karenanya, politisi Fraksi Golkar itu menekankan agar teknologi dan manusia dalam proses lanjutan seleksi CPNS 2021 harus terkawal dengan baik, sehingga output seleksi ini akan lebih berkualitas. Sebagaimana harapan Presiden Jokowi, seleksi CPNS ini akan lahir generasi yang bisa menjawab persoalan kebangsaan, berintegritas, profesional.

"Saya pikir, kalau permasalahan tersebut terjawab dengan baik, insyaAllah rekrutmen CPNS ini akan terjawab dengan baik. Sehingga dapat meningkatkan trust publik kepada pemerintah saat ini dan akan datang," jelas dia.

Dia menambahkan, rekrutmen CPNS harus menjadi barometer trust (kepercayaan) publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, seleksi CPNS dua tahun terakhir (sebelum ditemukan kecurangan di tahun 2021), sudah melahirkan PNS yang berkualitas dan berintegritas sehingga seharusnya bisa dipertahankan.

"Itu yang harus kita pertahankan (Seleksi CPNS tanpa kecurangan). Biar apa, biar kita memiliki kader-kader birokrasi ke depan. 25 tahun yang akan datang adalah kader-kader birokrasi yang berkualitas berintegritas dan tentunya bisa menghantarkan bangsa ini menjadi lebih baik," tutur Ali.

 

 

Sumber : Merdeka.com

Terkini

Terpopuler