Riauaktual.com - La Liga berharap dalam waktu dekat mereka akan memiliki lagi dua superstar yang bersaing langsung di El Clasico. Rivalitas yang dulu melekat pada diri Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Sebelum Ronaldo dan Messi meninggalkan Real Madrid dan Barcelona, laga El Clasico selalu punya daya tarik karena rivalitas kedua superstar.
Sejak beberapa tahun terakhir, dimulai ketika Ronaldo hengkang pada 2018, magnet El Clasico mulai berkurang.
Apalagi pada Agustus lalu, Messi juga pergi ke Paris Saint-Germain dan petinggi La Liga tampaknya menyadari betul betapa hambarnya El Clasico kini.
Presiden La Liga, Javier Tebas kini berusaha membangun kembali persaingan hebat berikutnya yang akan menggantikan Messi vs Ronaldo.
Barcelona sudah punya bintang masa depan baru yang siap jadi penerus Messi. Yaitu Ansu Fati.
Dari kubu Real Madrid belum ada yang menonjol. Tapi jika mereka jadi merekrut Kylian Mbappe, maka rivalitas Fati dan Mbappe diharapkan jadi penerus rivalitas Messi vs Ronaldo.
Tebas mengklaim bahwa Ansu Fati adalah pemain yang lebih baik daripada striker superstar Paris Saint-Germain Kylian Mbappe, yang telah banyak dikaitkan dengan transfer ke Madrid.
Ketua liga telah mengklaim bahwa Fati – tiga tahun lebih muda dari Mbappe – “sama dengan atau lebih baik” dari pemain Prancis itu, yang tampaknya akan menjadi saingan dan pesaing jangka panjangnya di papan atas Spanyol.
“Kami selalu ingin memberikan banyak nilai untuk apa yang kami miliki di luar Spanyol,” dikutip dari Mirror, Selasa (16/11/2021).
“Kami memiliki Ansu Fati, yang sayangnya mengalami cedera, tetapi seiring waktu dia telah menunjukkan bahwa dia sama atau lebih baik dari Mbappe.”
Seperti yang digariskan oleh outlet Spanyol Diario AS, Ansu Fati tampaknya masih sulit disandingkan dengan Kylian Mbappe jika berbasis pada data.
Fati mencetak 17 gol dalam 51 penampilan untuk Barca di semua kompetisi – catatan yang bagus untuk pemain yang memulai debutnya pada usia 16 tahun, namun tidak ada artinya jika dibandingkan dengan gol Mbappe.
Dalam jangka waktu yang sama bintang Prancis mencetak 77 gol dalam 97 pertandingan untuk PSG.
Mbappe rata-rata mencetak satu gol dalam 98 menit dibandingkan Fati dengan 138 menit.
Juga disorot bagaimana Mbappe memiliki lebih banyak assist daripada Fati – 33 assist dibandingkan dengan tiga milik Fati.
Di awal karirnya, Mbappe memiliki tingkat konversi pada peluangnya 71 persen, sementara total karirnya sekarang 48 persen – dibandingkan dengan kemampuan Fati mengonversi peluang menjadi gol hanya 29 persen.
Menurut Anda, Fati dan Mbappe layak disandingkan dalam duel El Clasico?
Sumber: Pojoksatu.id