Riauaktual.com - Pertandingan antara KS Tiga Naga melawan PSMS Medan dalam laga grup A berakhir imbang, skor 1-1 tetap bertahan hingga menit akhir.
Klub berjulukan Ayam Kinantan kewalahan 'meladeni' para pemain muda dari Laskar Lancang Kuning, julukkan untuk KS Tiga Naga.
Kewalahan itu terlihat dari tiga kartu kuning yang diterima tiga pemain PSMS Medan, pemain senior itu terpaksa 'mentekel' pemain muda KS Tiga Naga agar bisa menghentikan lajunya.
Sementara itu, anak didik dari Feryandes Rozialta menerima ganjaran dua kartu kuning, satu diantaranya ditujukan kepada sang pencetak gol sebab selebrasinya.
"Meski tidak mampu meraih poin penuh, tapi sudah maksimal," terang Head Coach KS Tiga Naga Feryandes Rozialta usai pertandingan, Kamis (8/10/2021) malam.
Anak asuh dari Ansyari Lubis membobol gawang yang dijaga Jefri pada menit ke 49, oleh Icshan Pratama. Sementara itu, Nico Malau mampu menyamakan kedudukan lewat tendangan kerasnya yang tak dapat dibendung oleh Abdul Rohim di menit 74.
Keputusan wasit yakni Ikhsan Prasetya Jati sangat disayangkan dalam pertandingan kali ini, gol terakhir dari KS Tiga Naga dinilai terjebak Offside.
Jika tidak dianulir, sepakkan dari Wisnu Nugroho di menit akhir dapat mempermalukan PSMS Medan, dengan skor 2-1.
"Gol kita dianggap offside, tidak protes (ke LIB), tidak akan merubah hasil juga. Kalau (berdasar) video onside. Wasitnya saja yang diperbaiki kinerjanya lebih baik," singkat Rozialta menanggapi soal gol tersebut.