Tiba-tiba Lapor Polisi, Ternyata, Haris Azhar Dua Kali Undang Luhut Berdialog tapi tak Direspon

Jumat, 24 September 2021 | 07:34:36 WIB
Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator KontraS Fatia Maulidiyanti. Foto Repro Youtube Haris Azhar

Riauaktual.com -  Tim pengacara Haris Azhar, Hendrayana, menyesalkan langkah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yang membawa kasus kliennya itu ke ranah hukum.

Menurutnya, hasil penelitian yang disampaikan Fatia dan Haris itu merupakan bagian dari kritik terhadap pejabat publik.

Harusnya Luhut juga membela diri dengan riset yang dilakukan pihaknya.

“Kami sesalkan langkah LBP. Ini kan hasil sebuah riset. Harusnya dilawan dengan riset juga,” kata Hendrayana sebagaimana dikutip dari PojokSatu.id, Kamis (23/9/2021).

Hendrayana menyampaikan, dalam perseteruan dengan LBP itu, pihaknya justru mengedepankan perdamaian.

Bahkan sebelum Luhut melayangkan laporan ke Polda Metro Jaya, pihaknya berkali-kali mengundang Luhut untuk berdiskusi di Youtube Haris Azhar hasil riset tersebut.

Termasuk, pihaknya telah menanggapi somosi yang bersangkutan. Sayangnya, semua niat baik kliennya itu malah tak direspon baik.

“Kami dua kali undang pertemuna LBP untuk dialog, tidak disambut baik. Malah LBP ngomong somasinya tak ditanggapi kami. Ini sangat keliru,” ujarnya,” ujarnya.

“Intinya perdamai masih terbuka. Kami membuka ruang untuk damai. Ini kasus tidak layak di polisikan,” ungkapnya lagi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan resmi melaporkan Direktur Lokataru, Haris Azhar dan salah satu anggota Kontras bernama Fatia ke Polda Metro Jaya.

Laporan yang diduga pencemaran nama baik tersebut terigistrasi dengan nomor LP/B/4702/IX/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021.

“Saya tadi melaporkan pencemaran nama baik saya. Yang dilaporkan Haris Azhar dan Fatia,”kata Luhut di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (22/9/2021).

Luhut menyebut, alasan dirinya mebawa kasus pencemaran nama baik terhadap dirinya karena apa yang ditudingkan Haris Azhar itu perihal ada campur tangan dirinya di balik relasi ekonomi dan operasi militer di Papua soal potensi tambang emas di sana tidaklah benar alias fitnah.

Selain itu, kata Luhut, ia juga telah melayangkan somasi kepada Haris Azhar agar meminta maaf. Namun somasi itu tak dihiraukan terlapor.

“Tidak ada kebebasan absolut. Semua kebebasan dipertanggung jawab. Karena saya tidak melakukan itu (yang ditudingkan Azhar),” ujarnya.

Terkini

Terpopuler