Riauaktual.com - Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris sudah memulai tur perdananya ke Asia dengan mendarat di Singapura pada Minggu (22/8). Kunjungan ke Singapura ini merupakan kunjungan pertama Harris ke negara-negara Asia Tenggara sejak menjabat sebagai orang nomor dua di AS.
Harris mengatakan, tujuan dia terbang ke Singapura membahas upaya melawan pengaruh China yang semakin besar. Meski bukan sekutu AS, Singapura adalah salah satu mitra keamanan terkuat AS di kawasan Asia Tenggara. Keduanya juga memiliki hubungan perdagangan yang kuat.
Dalam pidatonya secara daring, kemarin, Harris menegaskan, saat ini dunia sudah terhubung. Negara-negara saling bergantung satu sama lain. Untuk itu, dia mengajak negara-negara harus mau bergandengan tangan menciptakan peluang bersama.
“Untuk itulah kemitraan kami dengan Singapura, Asia Tenggara dan Indo Pasifik, adalah prioritas utama,” terang Wapres wanita pertama AS ini.
Pada kesempatan itu, Harris mengkritik manuver China di Laut China Selatan.
“Di Laut China Selatan, kita tahu Beijing terus-terusan menekan, mengintimidasi, dan mengklaim mayoritas luas dari Laut China Selatan,” ujarnya.
Kamala lantas menegaskan, AS siap membela mitra-mitranya di kawasan tersebut. “Kami berdiri bersama para sekutu dan mitra dalam menghadapi ancaman-ancaman itu,” janjinya.
Dia juga tidak bosan menegaskan bahwa AS tetap menjadi negara yang bisa diandalkan komunitas internasional. “Pemerintahan kami berkomitmen atas keterlibatan abadi di Singapura, di Asia Tenggara, dan di Indo Pasifik. Alasan saya di sini, karena Amerika Serikat adalah pemimpin global, dan kami menjalankan peran itu dengan sangat serius,” tegasnya.
Mengenai kemitraan dengan Singapura, Harris mengatakan, kerja sama kedua negara telah menciptakan 4 juta lapangan kerja bagi warga AS di berbagai bidang. Termasuk perdagangan, ekonomi, investasi, dan pertahanan.
Kemitraan dengan Singapura, lanjutnya, juga memperkuat koneksi AS ke kawasan Indo Pasifik. “Kemarin saya ke Changi. Di sana ada kapal kami, USS Tulsa. Ini simbol kerja sama keamanan, komitmen keamanan AS di kawasan,” sebut Harris.
Singapura menjadi lokasi pertama dalam tur diplomatik Harris di wilayah Asia. Vietnam menjadi destinasi selanjutnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyambut baik itikad AS yang ingin terus terlibat di Asia, khususnya wilayah Asia Tenggara.
Pemerintahan Joe Biden tengah berupaya memperbaiki hubungan AS dengan negara-negara di Asia. Sebelumnya, hubungan kedua belah pihak sempat memburuk pada masa pemerintahan Donald Trump.
Sumber: Rm.id