Riauaktual.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak, Arfan Usman meminta Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) segera menuntaskan usulan gelar Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah atau yang lebih dikenal dengan Tengku Buwang Asmara sebagai Pahlawan Nasional.
Hal itu kata Arfan, disampaikan dia saat rakor bersama TP2GD di kantor Bupati Siak kemaren, Rabu 23/06/2021. "Perjuangan Sultan Siak yang ke II ini tentunya perlu kita angkat serta kita abadikan sebagai bentuk penghormatan atas jasa beliau, untuk itu kita usulkan sebagai Pahlawan Nasional,"sebut Arfan, Kamis 24/06/2021.
Sebagimana diketahui, Muhammad Abdul Jalil Muzaffar Syah atau yang lebih dikenal dengan Tengku Buwang Asmara, merupakan Sultan ke dua Kerajaan Siak Sri Indrapura yang berjasa melawan dan mengusir kolonial Belanda di masa kepemimpinannya tahun 1746 M - 1760 M.
Saat itu, Tengku Buwang Asmara memimpin perlawanan terhadap Belanda pada Perang Guntung di Selat Guntung. Perang antara keduanya pecah karena Belanda terus berupaya merebut kekuasaan dan pengaruh di Selat Malaka.
Untuk mengingat jasanya itu, kata Arfan, sebelumnya Pemkab Siak telah menyematkan nama Sultan Siak ke II tersebut terhadap nama jalan, yakni jalan Tengku Buwang Asmara dan Sultan Abdul Jalil Muzaffar Syah yang terletak di Kota Siak Sri Indrapura.
"Selain nama jalan, Pemkab Siak juga mengabadikan namanya di Bumi Perkemahan Pramuka di Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura,"sebut Arfan.
Selanjutnya, kata dia lagi Tengku Buang Asmara akan diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.
"Rakor kemaren merupakan lanjutan, setelah di laksanakan beberapa kali ditempat berbeda. Saya mintak juga tim TP2GD menyampaikan progres yang sudah berjalan,"ucapnya.
Selanjutnya, kata Arfan Pemkab Siak sudah bekerjasama dengan tim penyusunan dan penulisan Naskah Sejarah Perjuangan Tengku Buwang Asmara yang terdiri dari Masyarakat Sejarawan Indonesia Tingkat Pusat/Provinsi Riau, Akademisi/Budayawan Riau, Tokoh Masyarakat Riau, Penulis dan Arkeolog untuk menyusun Naskah Sejarah Perjuangan Sultan dalam menumpas Belanda.
"Saat ini tim TP2GD Provinsi Riau telah melakukan kajian. Saya berharap kepada tim agar dapat berkerja secara maksimal, melengkapi persyaratan usulan baik itu regulasi termasuk catatan sejarah. Guna medukung usulan Sultan Abdul Jalil Muzaffar Syah atau dikenal dengan nama Tengku Buwang Asmara menjadi Pahlawan Nasional," ucapnya.
Menurut dia, hal tersebut tentu akan mengangkat marwah dan nama daerah Kabupaten Siak sendiri, Provinsi Riau maupun Nasional serta bertambahnya Putra terbaik Bangsa Melayu Riau yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia.
"Hari ini kami ingin mengetahui sejauh mana progres dari tim yang telah di tujuk oleh Bupati, terkait pengusulan Tengku Buwang Asmara menjadi Pahlawan Nasional. Sejauh mana tahapan mulai pengumpulan naskah hingga regulasi dasar pengusulan," tutupnya.