Riauaktual.com - Mungkin kamu jarang mendengar namanya, Pupfish Devils Hole. Ikan yang satu ini langka karena hidup di perairan yang mendidih.
Dilansir dari situs resminya, Death Valley adalah taman nasional terkering, terpanas dan terendah Amerika Serikat. Di tengah anomali ini, hiduplah Pupfish Devils Holes.
Pupfish Devils Hole adalah jenis ikan langka yang hidup di sana. Ikan ini memiliki nama latin Cyprinodon diabolis.
Nama pupfish diberikan karena tingkah ikan ini jenaka seperti anak anjing. Tubuh ikan ini kecil, yang dewasa saja hanya berukuran 35 mm. Kemudian ikan ini tidak agresif dan tidak memiliki sirip perut.
Sementara nama Devils Hole diambil dari tempat hidupnya. Ya, ikan ini hidup di Devils Hole di Amerika Serikat. Devils Holes adalah oasis di dalam Death Valley.
Oasis ini begitu unik karena punya sistem air bawah tanah yang ekstensif. Pencairan salju atau hujan meresap melalui tanah, memasuki akuifer dan muncullah 1 molekul air 10.000 tahun kemudian.
Dinamakan Devils Hole karena perairan di sini sangat panas, mendekati mendidih yaitu 92 derajat celsiuc. Entah kenapa ikan Pupfish Devils Hole sanggup untuk hidup di sana. Wih!
Karena habitatnya yang begitu spesial, ikan ini tak bisa di kembang biakkan di luar dari Devils Hole. Ini mengapa, mereka terisolasi di sana.
Keadaan ini sempat membuat peneliti bingung. Menurut studi terbaru spesies Pupfish Devils Hole pertama ada di sana sekitar 10.000-20.000 tahun lalu.
Para peneliti menduga spesies pertama terjebak dalam Devils Hole ketika terjadi periode basah muncul yaitu danau dan sungai berkumpul di gurun. Hipotesisnya ikan-ikan ini secara tidak sengaja terbawa ke sana dan beraptasi.
Kini taman nasional melakukan berbagai cara untuk mempertahankan ikan langka ini. Ya, populasi ikan setan itu mulai menurun. Bahkan, tahun 2006, 2007 dan 2013 sempat hanya tinggal 40 ekor.
Dengan adanya usaha itu, ikan tersebut mulai berkembang biak dan di tahun 2019 diketahui spesies ini tinggal 136 ekor saja.
"Di tengah tempat hidup yang ekstrem, Pupfish Devils Hole menunjukkan ketahanan mereka yang telah memungkinkan untuk bertahan hidup selama ribuan tahun," kata Brandon Senger, ahli Biologi Perikanan Pengawas untuk Nevada Departemen of Wildlife (NDOW).
Sumber: Detikcom