Jika Pergerakan Warga Tak Ditekan, Wabah Corona Berlangsung 3 Tahun di Indonesia

Selasa, 19 Mei 2020 | 15:07:06 WIB
Panji Fortuna Hadisoemarto

Riauaktual.com - Kebijakan pemerintah yang melonggarkan pembatasan bisa membuat wabah corona berlangsung lebih lama. Ahli menyebut, bisa sampai tiga tahun.

"Gelombang pertama yang belum selesai ini juga berpotensi naik drastis jika tidak ada pengetatan PSBB," ujar Panji Fortuna Hadisoemarto dalam keterangan tertulis, Selasa (19/5/2020). 

Panji adalah ahli epidemiologi dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Bandung. 

Dia meminta masyarakat berhati-hati dan waspada akan bahaya penyebaran Covid-19. Terutama di kawasan niaga atau pusat perbelanjaan. 

Apalagi, saat ini banyak warga di beberapa daerah yang tidak mematuhi peraturan kesehatan dengan memenuhi toko pakaian dan pusat niaga lain. 

Menurutnya, penyebaran virus di pusat niaga seperti toko baju sangat mudah. Droplet dari pembawa virus bisa menempel di permukaan benda-benda yang ada di pusat perniagaan. 

Jika permukaan benda yang terkena droplet ini disentuh, maka virus dapat berpindah dan menginfeksi orang yang menyentuhnya. 

"Bayangkan masyarakat menganggap situasi saat ini normal dengan berdesakan di toko baju, toko emas, tanpa mempertimbangkan protokol kesehatan. Ini sangat meningkatkan risiko penularan," ujar Panji, sebagaimana dikutip dari rakyatku.com. 

Pergerakan dan kontak anggota masyarakat menjadi kunci dalam menekan kasus Covid-19 di Jabar. Semakin kecil persentase pergerakan masyarakat, pandemi Covid-19 semakin cepat ditanggulangi. 

Berdasarkan permodelan yang dia buat, wabah Covid-19 baru akan berakhir tiga tahun ke depan. Itu jika tidak ada upaya ketat dari pemerintah.

PSBB terbukti mampu menurunkan transmisi. Jika pergerakan masyarakat tidak dapat ditekan lebih kecil, maka pandemi Covid-19 baru bisa teratasi tiga tahun ke depan. 

Panji merekomendasikan agar PSBB diperketat lagi agar bisa mempercepat habisnya wabah Covid-19. Dia yakin, dengan pengetatan, corona bisa selesai dalam waktu kurang dari satu bulan. 

Terkini

Terpopuler