Rapid Test Massal di Perawang, Satu ODP Dinyatakan Positif Covid-19

Kamis, 07 Mei 2020 | 19:16:32 WIB

Riauaktual.com - Untuk mendeteksi dini Covid-19, Pemkab Siak menggelar Rapid Test massal terhadap warga berstatus ODP di Kecamatan Tualang (Perawang).

Kadis Kesehatan Siak Tony Chandra menyebut, Rapid Test tersebut dilakukan terhadap 93 orang warga.

"Sebelumnya kita undang 174 orang untuk dilakukan Rapid, namun yang hadir cuma 93 orang, setelah di Rapip Test ke 40 orang, baru 1 orang dinyatakan positif," sebut Tony ke Riauaktual.com, Kamis (07/05/2020).

Kata dia, satu orang dinyatakan positif tersebut setelah dilakukan Rapid Test sebanyak 2 kali.

"Setelah dua kali pemeriksaan dinyatakan positif, maka selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan VCR," terangnya.

Kendati demikian, kata Tony, untuk Rapid Test yang positif tersebut, pihaknya telah menyiapkan isolasi mandiri terkoordinir yang bertempat di Asrama Haji Kabupaten Siak. 

"Lokasi tersebut sudah disiapkan petugas kesehatan, keamanan termasuk makanannya oleh Pemda," terangnya. 

Selanjutnya kata Tony, setelah dua kali pemeriksaan hasilnya tetap positif juga, maka selanjutnya dilakukan Swap Test untuk mengetahui apakah warga tersebut sudah terpapar virus corona. 

"Jika benar-benar positif menurut swab test, maka di lakukan isolasi di tempat yang Pemerintah sediakan, yakni ruang isolasi RSUD Tengku Rafi'an Siak," jelasnya

"Tahap awal ini, kami sudah merencanakan 1000 Rapid Test untuk seluruh Kabupaten Siak, yang sudah datang ke Kabupaten Siak baru sekitar 680 dan yang sudah dilaksanakan sebanyak 238, ditambah 178," jelasnya lagi.

Sementara Bupati Siak, Alfedri yang meninjau langsung kegiatan di gedung olahraga Perawang ini menyebut,  Rapid Test atau tes cepat corona covid-19 merupakan pengujian yang bertujuan untuk mendeteksi dini kasus Covid-19 sehingga Pemkab Siak, bisa melakukan tindakan tepat untuk pengobatan serta pemutusan rantai penyebaran virus mematikan tersebut.

Kata dia, selain melakukan Rapid Test terhadap warga Tualang yang berstatus ODP, juga dilakukan terhadap tenaga kesehatan, TNI dan Polisi yang bertugas dan berinteraksi langsung dilapangan. 

"Rapid Test ini sangat penting dilakukan untuk melihat kondisi selanjutnya dari masyarakat yang berstatus ODP. Selain di Tualang, kita juga nantinya akan melakukan hal yang sama di Kecamatan lain yang jumlah ODP nya banyak," sebut Alfedri.

Dengan pelaksanaan rapit test tersebut, Alfedri berharap ODP di kabupaten Siak jumlahnya semakin menurun. 

"Hari ini kita prioritas untuk Kecamatan Tualang, karena di sini selain penduduknya padat, juga mobilisasi tinggi dan interaksi tinggi dengan daerah luar. Dengan adanya PSBB Kota Pekanbaru dan PSBB daerah Sumatra Barat dan Medan, menguntungkan buat kita karena orang di batasi untuk beriteraksi dan keluar," tutupnya. (Adv/Baim)

Terkini

Terpopuler