PEKANBARU, RiauAktual.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru melakukan pelatihan keterampilan menjahit untuk masyarakat Kelurahan Sekip beberapa waktu lalu.
Dalam penutupan yang dihadiri oleh salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Sekip Ir Nofrizal MM, Dinas Perindustrian memberikan bantuan berupa 10 mesin jahit dan 2 mesin obras.
Kepala Bidang Industri Disperindag Kota Pekanbaru Askardi, berharap dengan pelatihan keterampilan menjahit selama 15 hari ini bisa menjadi pintu bagi masyarakat di Kelurahan Sekip untuk membuka lapanga usaha baru.
"Kita berharap dengan adanya pelatihan ini ibu-ibu di Kelurahan Sekip ini bisa membuka usaha baru di bidang menjahit," katanya.
Askardi juga mengatakan dengan adanya pelatihan ini nantinya Disperindag juga akan terus memantau kelompok usaha di Kelurahan Sekip tersebut.
"Kita akan terus pantau kegiatan usaha ibu-ibu untuk melakukan pembinaan sebagai tugas dan fungsi kita," tegasnya.
Tokoh masyarakat Kelurahan Sekip Ir Nofrizal MM, mengatakan, bahwa dengan adanya pelatihan keterampilan menjahit ini semoga nantinya peserta pelatihan bisa menjadi wirausaha yang handal.
"Semoga dengan adanya pelatihan ini peserta pelatihan bisa menjadi wirausaha yang handal di bidang jahit-menjahit," tegas Anggota DPRD Kota Pekanbaru ini.
Politisi PAN ini juga mengatakan, bahwa pemerintah memiliki banyak program untuk meningkatkan keterampilan masyarakat di Kota Pekanbaru ini.
"Pemerintah memiliki banyak program untuk meningkatkan keterampilan masyarakat di satuan kerja masing-masing, tinggal kita masyarakat mau tidak mengikuti kegiatan seperti sekarang ini," ujar Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru ini.
Tokoh Muda ini juga mengatakan bahwa kedepan akan kembali mengadakan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan keterampilan masyarakat.
"Tadi ada ibu-ibu yang meminta pelatihan keterampilan memasak, mudah-mudahan ini bisa terselanggara dalam waktu dekat ini, kita minta Disperindag untuk kembali mengadakan pelatihan keterampilan masak memasak bagi ibu- ibu di kelurahan sekip ini," tegasnya.
Kegiatan Pelatihan ini ditutup dengan penyerahan secara simbolis 10 mesin jahit dan 2 mesin obras dari Disperindag kepada ketua RW 05.
Salah seorang peserta pelatihan, Bu Ros mengatakan bahwa dirinya merasa berterima kasih sekali dengan pelatihan ini karena dirinya yang awalnya tidak pandai jahit menjahit menjadi bisa. (can)