Riauaktual.com - Turut menghadiri acara Sales Mission Of Riau Tourism To Bali, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM bawa misi promosikan Pekanbaru sebagai ibu Kota Provinsi Riau kekancah Nasional.
Menurut Politisi PAN yang juga ketua Badan Pengurus Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran se-Indonesia (BPD PHRI) Riau ini, acara Sales Mission Of Riau Tourism To Bali merupakan kesempatan besar untuk memperkenalkan objek-objek wisata yang ada di Riau termasuk Kota Pekanbaru.
Bahkan sebagai bentuk keseriusan pemerintah untuk mengembangkan dan mengenalkan objek wisata yang ada di Riau, Dinas Pariwisata Riau melakukan Mou dengan Dinas Pariwisata Bali dengan harapan kerjasama ini bisa meningkatkan senergitas antara kedua belah pihak dalam meningkatkan jumlah wisatawan manca negara.
"Ada beberapa objek wisata yang ditampilkan pada acara Sales Mission Of Riau Tourism To Bali ini, antaranya objek wisata Istana Siak, pacu jalur, bakar tongkang ombak bono, dan ada beberapa objek lainnya. Tentu sebagai ibu kota Provinsi kita juga membawa misi yang sama yakni memperkenalkan objek wisata di Pekanbaru," jelas Nofrizal, saat dikonfirmasi Kamis (5/3/2020)
Menurut Nofrizal lagi, ada beberapa strategi yang perlu dilakukan oleh Pekanbaru Riau dalam meningkatkan wisatawan nasional dan manca negara
" Ada strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan pariwisata yakni dengan meningkatkan kultur budaya, karena yang paling pertama dilihat oleh wisatawan yakni kultur budaya, kemudian baru objek wisatanya, karena kalau kita ada objek wisata kalau kultur budaya tidak dijaga seketika bisa mati," ungkap Nofrizal.
Bahkan dari pemaparan dan informasi yang disampaikan oleh Dinas Pariwisata Bali, diketahui bahwa Pemerintah Bali mempunyai andil besar dalam meningkatkan wisatawan manca negara, dimana pemerintah memberikan perhatian dalam bentuk memberi dana insentif atau bantuan setiap tahunnya kepada desa adat di Bali, dimana dana hibah yang diberikan kepada desa adat ini harus dikelola dengan baik agar kultur budaya bali yang erat kaitannya dengan agama dan kehidupan relijius masyarakat Hindu bisa terlihat langsung oleh wisatawan.
"Makanya perlu kita memperhatikan kultur budaya, karena kitakan ada lembaga adat seperti LAM, ada desa wisata di okura dan lainnya, ini pelru dikelola dengan baik untuk meningkatkan kultur budaya," Ungkap Nofrizal lagi.
Trik atau strategi yang dilakukan pemerintah Bali menurut Nofrizal juga bisa dijadikan referensi buat Kota Pekanbaru untuk meningkatkan wisatawan, apa lagi saat ini Pekanbaru tengah menggarap rencana induk pariwisata daerah, serta kultur budaya di Riau bisa jadi bahan untuk dimasukan dalam rencana induk pariwisata tersebut. (pur)