Perusahaan Rakysasa Diminta Sejahterakan Buruh

Jumat, 11 Oktober 2013 | 12:53:00 WIB
ilustrasi. FOTO: int

PEKANBARU, RiauAktual.com - Aksi buruh di depan kantor SKK Migas Kompleks Surya Dumai menuntut upah yang layak, dianggap lumrah oleh DPRD Kota Pekanbaru. Menurutnya, langkah buruh melakukan demontrasi yang dilakukan buruh menuntut hak yang layak adalah hal wajar, karena gaji yang diperoleh tidak setimpal.

"Gaji buruh ini harus dievaluasi kembali, mengingat kondisi ekomomi pasca kenaikan BBM mengakibatkan kondisi ekonomi melambung tinggi. Apa yang dituntut para buruh ini harus diprioritaskan kembali oleh perusahaan," kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sondia Warman, saat ditemui di DPRD, Kamis (10/10/2013).

Menurut Sondia, Migas adalah perusahaan raksasa yang bernaung di Pekanbaru jangan haya bertumpu pada Upah Minimum Kerja (UMK) saja, namun lebih kepada berpikir bagaimana agar buruh yang bekerja di perusahaan itu sejahtera.

"Berikan gaji yang layak dan berikan kesejahteraan kepada buruh ini, karena perusahaan ini adalah perusahaan besar. Perlakukan buruh sesuai dengan apa yang menjadi haknya," pinta Sondia.

Apa yang diterima buruh saat ini, dianggap Sondia gajinya memang belum setimpal. Buruh adalah aset, sehebat apapun perusahaan besar masih bergantung dengan kinerja buruh.

"Makanya tolong perhatikan kesejahteraan buruh jangan diabaikan begitu saja, karena maju tidaknya perusahaan bergantung kepada buruh," tukasnya. (rrm)

Terkini

Terpopuler