PIDIEJAYA, RiauAktual.com - Mengingat aceh yang semakin dilanda bencana Alam, seperti banjir bandeng, longsor, gempa bumi dan lain sebagainya, sehingga latihan pemantapan perlu dilakukan mengingat anggota yang selalu silih berganti, dengan berbagai faktor, seperti usia, kadang sudah berkeluarga karena itu perlu pergantian anggota baru. Maka pendidikan perlu dilakukan minimal 3 bulan sekali maksimal 4 atau 3 kali dalam setahun.
Dalam hal ini, biaya menjadi salah satu kendala yang membuat latihan terkadang selalu tertunda. Kami semua Satgas Sar Pidie Jaya memohon agar memperhatikan dengan sebaik-baiknya demi tugas mulia ini.
Sekaligus kami memohon kepada seluruh instansi dinas badan dan kantor, juga seluruh anggota eksekutif dan legislatif khususnya mitra kerja Sar sendiri agar lebih memperhatikan nasib para relawan yang mengemban tugas mulia di alam bencana.
Hari ini tidak semua orang berjiwa kemanusiaan maka dari itu ketika mereka yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran bahkan keluarga ditinggalkan demi semata-mata mengharapkan Ridha dari Allah SWT.
Maka kepada seluruh eksekutif yang punya nurani kemanusiaa agar memperhatikan mereka (pahlawan kemanusiaan), maka Satgas Sar Pidie Jaya beranjak dari itu seluruh Sat Gas Sar Pidie Jaya mulai tangal 26,27,28, melakukan uji kompetensi seperti evakuasi korban bencana di lautan, korban bencana longsor di pegunungan, dan korban tenggelam.
Adapun lokasi yang diambil untuk evakuasi di lautan diambil tempat di pantai Wisata Tringgadeng, evakuasi korban tenggelam diambil tempat di bawah jembatan Simpang Empat mereudu dan evakuasi korban longsor di pegunungan diambil lokasi di pegunungan tringgadeng.
Ditulis: Hasbi Ibrahim, Aceh