Walikota Minta BNN Kota Pekanbaru Lebih Ekstra

Senin, 08 Juli 2013 | 03:21:00 WIB
walikota Pekanbaru Firdaus MT

PEKANBARU (RA)- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru diminta lebih sigap dalam menyelamatkan warga Kota Pekanbaru dari sengatan Narkoba. Penegasan ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus ST MT, usai melakukan sidang paripurna di DPRD kota Pekanbaru, Senin (8/7/2013)

Dari waktu ke waktu penyalahgunaan narkoba di Kota Pekanbaru terus berkembang. Kota Pekanbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Riau pada letaknya memang sangat strategis berada di jalur lintas dan berdekatan dengan perlintasan laut yang menghubungkan antar negara.

"Hal ini berdasarkan Fakta yang ada harus dicurigai. Dalam melaksanakan tugas tentunya BNN kota harus lebih ekstra lagi, terlebih banyaknya penangkapan-penangkapan di kota Pekanbaru akhir-akhir ini," ucap Walikota.

Tugas dasar BNN kota pada intinya menjalankan tugas yang seharusnya dilaksanakan yaitu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang berfungsi untuk memberantas narkoba.

Tentunya hal tersebut tidak semerta-merta hanya di kerjakan oleh BNN, ini juga perlu semua elemen masyarakat di Kota Pekanbaru untuk mendukung program yang dicanangkan BNN sesuai spesifikasi bidang masing-masing.

"Saya minta warga kota bersama-sama untuk tidak menyerah pada narkoba. Budayakan lingkungan yang bebas narkoba dan partisipasilah secara aktif dalam melakukan perubahan hidup tanpa nerkoba," tutur Firdaus

Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Pekanbaru Kamaruzaman SH melihat dengan kecenderung BNN pusat yang pro aktif mengungkap segala tindak kriminal narkoba di daerah ini, maka BNN di daerah dipertanyakan kinerjanya.

"Kita meminta BNN Kota Pekanbaru di Evaluasi. Kita melihat BNN dan kepolisian di daerah tidak bekerja dengan baik," ujar Kamaruzaman

BNN pusat yang seharusnya memiliki keterbatasan dalam melakukan penyelidikan, sebab jarak yang jauh, namun berhasil melakukan penangkapan di Kota Pekanbaru. Sementara aparat kepolisian dan BNN daerah, tidak membaca adanya aksi pengedaran narkoba tersebut.

"Saya melihat Kota Pekanbaru kota yang nyaman untuk peredaran narkoba. Aparat polisinya tidak bekerja dengan baik, contohnya lagi waktu penggrebekkan di Lapas beberapa waktu lalu, itu juga dilakukan BNN pusat," sebut politisi partai Demokrat tersebut.

Laporan: Doni Dwi Putra

Terkini

Terpopuler