Riauaktual.com - Banyaknya Alat Peraga Kampanye (APK) Syamsuar-Edi Nasution yang dirusak oleh orang yang tidak bertanggungjawab di hampir semua kabupaten/kota di Riau, mendapat tanggapan serius oleh Tim Koalisi Riau Bersatu (KARIB) untuk pemenangan Syamsuar-Edy Nasution.
"Sangat sedih kita melihat situasi seperti ini. Penzoliman ini jelas, karena banyak APK kita dirusaki oleh orang yang tidak bertanggungjawab. Hampir di semua kabupaten/kota yang ada," ucap Markarius Anwar, Bendahara Tim KARIB kepada wartawan, Kamis (12/04/18).
Namun demikian, pihaknya akan selalu menahan diri dan tidak terpancing emosi atas pengurusakan APK yang dilakukan. Baginya, APK bukanlah segalanya dan masyarakat akan bisa menilai sendiri atas jagoan yang diusung.
"Salah satu contohnya, di Jalan Parit Indah Pekanbaru, APK bagian kami dirusak, sementara APK pasangan calon lain tidak rusak, terpaksalah kami perbaiki APK yang rusak itu dengan biaya kami. Kami tidak menuduh siapapun, mungkin pelakunya sengaja membuat kekacauan dalam Pilgubri kali ini," ungkapnya.
Agar hal ini tidak terulang kembali, pihaknya meminta kepada penyelenggara agar selalu memperhatikan APK yang dipasang, termasuk keamanan APK tersebut. Ia pun tidak ingin hal serupa terulang lagi.
"Pasangan calon kami sudah komit bahwa pelaksanaan Pilgubri mesti bersih, tidak ada pelanggaran hukum dikemudian hari. Kalau ada yang mengatakan APK dirusak karena kesengajaan kami, maka orang itu menyampaikan pendapat tanpa ada bukti yang bisa dipertanggungjawabkan," terang Anggota DPRD Riau ini.
Terakhir, sebagai salah satu partai pengusung Syamsuar-Edy Nasution, Bendahara DPW PKS Riau ini katakan jika dalam waktu dekat pihaknya kembali akan melakukan door to door dalam memperkenalkan Syamsuar-Edy Nasution di tengah masyarakat.
"Dalam waktu dekat, kita masih akan lakukan door to door. Di Kabupaten Kampar, Rohil, Inhil, Pelelawan dan lainnya," pungkasnya. (*)