Firdaus : Pekanbaru Masih Kekurangan 13 Puskesmas

Senin, 25 Juni 2012 | 03:31:00 WIB
Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST MT

PEKANBARU (RA) - Walikota Pekanbaru, H Firdaus ST MT mengatakan, saat ini kondisi pelayanan di Kota Pekanbaru belum maksimal. Hal ini dikarenakan masih kurangnya sarana dan prasarana kesehatan seperti Puskesmas yang saat ini Pekanbaru masih kekurangan 13 Puskesmas.

"Kalau berdasarkan standar yang ada, seharusnya perbandingan antara jumlah penduduk dan Puskesmas itu 1 banding 30 ribu jiwa. Sementara saat ini jumlah penduduk Kota Pekanbaru mencapai 1 juta jiwa yang hanya memiliki 20 unit Puskesmas," ungkap Firdaus.

Meskipun saat ini pelayanan Puskesmas bagi masyarakat telah digratiskan, namun dengan kondisi Puskesmas yang jumlahnya terbatas, membuat masyarakat kesulitan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan. Firdaus juga menyadari hal itu, menurutnya, jumlah Puskesmas yang ada di Kota Pekanbaru belum memadai untuk memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Padahal dalam Firdaus saat dilantik menjadi Walikota mengatakan, program 100 harinya adalah membenahi sektor kesehatan. Karena kesehatan sangat besar peranannya dalam mensejahterakan masyarakat. Jika masyarakat sehat, bekerja menjadi semangat, ekonomi pun menjadi membaik.

"Sesuai aturan yang berlaku, seharusnya Kota Pekanbaru ini memiliki 33 unit Puskesmas. Mengingat jumlah penduduk yang telah padat mencapai 1 juga jiwa. Tapi yang kita punya sekarang hanya 20 unit Puskesmas. Itu artinya, kita masih kekurangan 13 unit Puskesmas lagi," kata Firdaus.

Untuk memenuhi kekurangan Puskesmas tersebut, menurut Firdaus Pemko Pekanbaru kedepannya memiliki program, yakni pembangunan Puskesmas di setiap kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru. Sehingga masyarakat Kota Pekanbaru dapat merasakan pelayanan kesehatan dengan baik dan gratis.

"Selain itu kita juga berencana membangun Rumah Sakit Pekanbaru type C. Sebab, jumlah rumah sakit yang beroperasi di Pekanbaru ini memang banyak, tapi Rumah Sakit yang benar-benar milik Pekanbaru tidak ada," tandasnya. (RA)

Terkini

Terpopuler