PEKANBARU, RiauAktual.com - Tindak tidak terpuji dilakukan oleh salah seorang oknum sekretariat DPRD Kota Pekanbaru yang diduga mengkorupsi anggaran Cleaning Service yang bekerja di Sekretariat DPRD Kota.
Dari sumber yang layak dipercaya mengatakan bahwa CS tersebut baru masuk di bulan April namun sudah menandatangani Absen Bulan Maret dan akan menerima gaji penuh layaknya CS yang lain.
"Dia baru masuk bulan april namun sudah menandatangani absen untuk bulan maret tentu bulan maret ini dia sudah gajian,enak betul dia Bang," ujar sumber yang tak ingin disebutkan namanya.
Bahkan Absensi tenaga CS yang baru masuk tersebut sudah diantar oleh Keuangan DPRD Ke Pemko untuk mencairkan gaji bulan April ini," sudah diantar ke Pemko oleh orang keuangan untuk pencairan gaji bulan April ini," tegas narasumber ini.
Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Kota Pekanbbaru, H Syaharuddin membantah hal ini, kemarin dirinya sudah memanggil PPTK dan Bagian keuangan untuk menelusuri isu adanya permainan anggaran terkait tenaga CS tersebut," Kemarin saya sudah panggil orang keuangan dan PPTK untuk menelusuri adanya permainan anggaran terkait perekrutan CS ini," tegasnya.
Hal Senada juga dikatakan oleh Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru Syahrizal SE,Msi mengatakan bahwa tenaga CS dan Sekuriti di gaji berdasarkan kontrak kerja dan tidak benar ada anggota Sekretariat yang bermain terkait Gaji CS tersebut," tenaga CS dan Sekuriti digaji berdasarkan kontrak kerja kalau kontraknya bulan April maka dia harus menerima gaji dibulan April dan tidak benar juga ada anggota saya yang bermain dalam perekrutan CS ini," tegasnya
Sekwan meminta kepada orang yang menghembuskan isu ini untuk melaporkan kepada dirinya," jangan hanya pandai menyebarkan isu buktikan dan laporkan kepada saya," tegasnya.
Laporan: Can