OTT KPK, Dirut PDAM dan Anggota DPRD Ditangkap

Jumat, 15 September 2017 | 09:16:33 WIB
ilustrasi (int)

Riauaktual.com - Usai melakukan operasi tangkap tangan di Kabupaten Batubara, OTT KPK kini menyasar Kota Banjarmasin, Kalimanatan Selatan, Kamis (14/9).

Hal itu dibenarkan Ketua KPK, Agus Rahardjo, Jumat (15/9).

“Benar, Tim KPK telah melakukan OTT di Banjarmasin kemarin menjelang malam,” ujarnya.

Dalam OTT tersebut, KPK mengamankan lima orang yang terdiri dari anggota DPRD Kota Banjarmasin, BUMD dan swasta.

“Sejauh ini yang diamankan sekitar lima orang,” ujar Agus.

Operasi senyap itu, lanjut Agus, terkait dengan proses pembahasan peraturan daerah di pemkot setempat.

Selain mengamankan lima orang, sejumlah uang tunai juga turut yang diamankan dalam operasi senyap tersebut.

Saat ini, lima orang tersebut dibawa ke Polda Kalsel untuk dilakukan proses pemeriksaan.

Selanjutnya, mereka akan dibawa ke Gedung KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Dalam waktu maksimal 24 jam status pihak-pihak yang diamankan akan ditentukan. Detail yang lain tolong ditunggu konferensi pers siang atau sore ini,” pungkas Agus.

Berdasarkan informasi yang beredar, salah satu pejabat yang ditangkap dalam OTT KPK itu adalah Dirut PDAM Kota Banjarmasi, Muslih.

Sayangnya, masih belum diketahui identitas angggota DPRD Kota Banjarmasin yang ditangkap dalam OTT tersebut.

Seperti diketahui, OTT KPK sehari sebelumnya dilakukan di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (13/9).

Dalam OTT tersebut, KPK menetapkan lima tersangka, salah satunya Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen.

Empat lainnya adalah Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Helman Herdady, seorang pemilik dealer mobil Sujendi Tarsono alias Ayen, dua orang kontraktor Maringan Situmorang dan Syaiful Azhar.

Kasus ini berkaitan dengan dugaan suap kepada Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen pada proyek pengerjaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Batubara tahun 2017.


Sumber : pojoksatu.id

Terkini

Terpopuler