Riauaktual.com - Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi akan menyalurkan bibit kelapa sawit kepada masyarakat.
Namun untuk menyalurkannya, Kepala Dinas Pertanian Kuansing, Ir. H. Maisir mengaku perlu waspada guna menghindari persoalan hukum.
"Oleh karenanya, kami akan menyalurkan bibit sawit tersebut secara ketat," ujar Kepala Dinas Pertanian Kuansing, Maisir kepada wartawan, senin (11/9/2017) pagi.
Maisir menegaskan, bahwa pihaknya akan menerapkan mekanisme yang ketat sejak tahap pendataan calon penerima hingga menyalurkannya ke masyarakat.
"Saya buat mekanisme yang ketat namun tidak akan melanggar aturan apalagi KKN," ujarnya.
Saat mendata calon penerima, kata Maisir, petugasnya di lapangan tidak hanya menerima administrasi, akan tetapi, juga memastikan lahan ada atau tidaknya.
"Jadi lahan yang diusulkan, harus betul-betul milik penerima," tegasnya.
Kemudian, untuk memastikan, kata Maisir, pada saat penyalurannya, petugas lapangan sudah melihat langsung lahan yang akan ditanam. "Kalau lahan belum siap tidak akan dibagikan," ditegaskan Masir.
Disamping itu, para penerima juga akan membuat surat pernyataan, bahwa bibit kelapa sawit yang dibagikan tidak akan diperjualbelikan. "Kita khawatirnya, bibit yang disalurkan, ini disalah gunakan, kita ingin bantuan tepat sasaran," pungkasnya. (Jk)