Masyarakat Transmigrasi Lokal Butuh Sumur Bor

Senin, 24 Desember 2012 | 12:02:00 WIB
illustrasi (int)

MASYARAKAT tranmigrasi lokal (translok) yang berada di Cot Kareung Gampong Buloh saat ini sangat membutuhkan  sumur bor, karena lokasi Translok tersebut terletak di atas bukit yang  gersang, masyarakat Translok di lokasi tersebut sangat kekurangan air, penerangan, dan faasililtas jalan .

“Air yang merupakan sumber kehidupan belum pernah dinikmati oleh masyarakat Translo, mulai dalam kurun waktu 4 tahun masyarakat yang tinggal di lokasi tranmigrasi hanya menggunakan sumber air hujan untuk minum, sedangkan untuk mandi dan cuci harus menempuh perjalanan sejauh 5 Km dari kediamannya,” ungkap salah seorang warga penghuni Translok, M Hasyem ketika dikonfirmasi RiauAktual.com Aceh, Senin (24/12/2012).

Dikatakannya lagi, saat ini hanya beberapa kepala keluarga saja yang mampu bertahan, sedangkan yang lainnya memilih kembali ke rumah asalnya walaupun hidup di rumah gubuk. Disamping itu Hasyem sangat berharap agar keinginan masyarakat segera dapat terealisasi agar masyarakat mau menempati rumah yang pernah ditinggalkan. 

“Dinas terkait sudah pernah membuat Sumur Bor, dari Januari 2012 sampai sekarang Desember 2012 belum selesai, proses pembuatan sumur bor dibangun hanya awal Januari kemudian dihentikan dan pada bulan Desember kembali dikerjakan. Tapi bukan untuk penggalian sumur bor melainkan untuk pemasangan panel listrik tenaga surya dan kami sudah pernah menghubungi dinas terkait katanya proses pengalian sumur bor tersebut terkendala alat, sampai hari ini tidak ada kelanjutan untuk pembuatan sumur bor tersebut,” pungkasnya. (RA13)

Terkini

Terpopuler