Pekanbaru Segera Perketat Jalur Elpiji 3 Kg

Selasa, 18 Desember 2012 | 05:51:00 WIB
El Sabrina

PEKANBARU (RA) - Untuk memutus rantai spekulan elpiji bersubsidi 3 kilogram, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru segera perketat jalur distribusi.

Meski pengetatan ini harus melibatkan kabupaten-kota di seluruh Riau. Kadisperindag Kota Pekanbaru El Sabrina mengakui pendistribusian elpiji 3 Kg bersubsidi rawan spekulan. Gas 3 kg ini sering dijadikan objek oplosan ke elpiji 12 Kg dan dijual dengan harga tinggi.

"Kita sudah koordinasi dengan provinsi dan akan dibuatkan Standar Operasional Prosedur (SOP) peredaran elpiji. Ini untuk memperketat barang bersubsidi, ini akan diusulkan ke Gubernur," kata El ketika dikonfirmasi RiauAktual.com di ruang kerjanya, Selasa (18/12/2012).

Menurutnya, elpiji 3 Kg rawan dimanipulasi dan diperjualbelikan karena pengawasannya sulit. "Apalagi elpiji 3 kg di Pekanbaru ini bisa dibawa ke luar kota dan diperdagangkan dengan harga tinggi, atau sebaliknya," urainya.

terkait tata niaga peredaran elpiji 3 kg, Disperindag akan mengintenskan pengawasan dengan tim monitoring. Terkait penangkapan elpiji oplosan di Jalan Rambutan lanjutnya, ini sudah terkoordinir. "buktinya dilakukan tidak secara konvensional, ini menggunakan alat kusus seperti kompresor yang ada di SPBE. Ini juga mungkin tersebar seperti di Dumai dan kabupaten lainnya. Ini juga di karenakan Pengawasan kita terbatas hanya yang terdata, bagi yang tidak terdata sulit," akunya.

Makanya kita minta masyarakat lebih teliti dan hati-hati. Bahkan dimintakan untuk melaporkan jika ada indikasi mencurigai. "Penyalur kita kini ada 11, sedang sub penyalur ada 600an," tandasnya (RA5)

Terkini

Terpopuler