Hardiknas 2017, Siswa-Siswi dan Guru Berprestasi di Riau Diberi Penghargaan

Selasa, 02 Mei 2017 | 17:53:46 WIB
Gubernur Riau, Ketua TP PKK Riau, Kepala Dinas Pendidikan Riau, foto bersama dengan para penerima penghargaan.

Riauaktual.com - Pemerintah Provinsi Riau memberikan penghargaan kepada 10 orang siswa-siswa dan guru berprestasi dari berbagai ajang lomba ditingkat nasional maupun internasional sempena peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2017.

Penyerahan penghargaan yang diberikan oleh Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, Ketua TP PKK Riau Hj Sisilita dan Kepala Dinas Pendidikan Riau Dr H Kamsol tersebut dilaksanakan dalam acara bertajuk ramah tamah insan pendidikan Riau dengan Pemerintah Provinsi Riau, Selasa (2/5/2017) di gedung daerah Provinsi Riau.

Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus memajukan bidang pendidikan ini, hal itu dikarenakan jika pendidikan suatu daerah maju, mak bidang-bidang lainnya juga akan bisa ikut maju.

"Komitmen kita untuk menjadikan bidang pendidikan ini sebagai prioritas utama dalam membangun diwujudkan selalu menganggarkan dana sebesar 20 persen di APBD kita," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Riau Dr H Kamsol menyebut penghargaan yang diberikan Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Pendidikan Riau merupakan sebagai bentuk apresiasi dan sebagai inspirasi bagi siswa-siswi lainnya untuk bisa mengukir prestasi.

"Mereka yang diberi penghargaan itu ada yang juara FLS2N, O2Sn dan lainnya. Kita berharap ini akan menjadi pemicu semangat bagi yang lainnya untuk bisa mengukir prestasi, yang tentunya tidak hanya membanggakan bagi sang anak dan orang tua, tapi juga sekolah dan tentunya Provinsi Riau," ungkap Kamsol.     

Sementara pada paginya, bertempat dihalaman kantor Gubernur Riau digelar Upacara peringatan Hardiknas dengan bertikndak sebagai pembina upacara Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman. Saat ini Andi rachman -panggilan akrab gubernur- membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Mendikbud menyampaikan peran penting sosok pahlawan pendidikan Ki Hadjar Dewantara yang pada awal perintisan pendidikan nasional sanagat besar baik itu gagasan, pemikiran maupun terawang masa depan yang sampai saat sekarang menjadi acuan bagi pembangunan pendidikan nasional.

"Setiap peringatan Hardiknas kita tidak pernah lepas dari sosok pahlawan nasional Ki Hadjar Dewantara yang awal perintisan pendidikan nasional memiliki peran yang besar," Ungkap mendikbud.

Prinsip-prinsip dasar pendidikan di Indonesia yang mengacu pada gagasan atau prinsip-prinsip Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional; serta pentingnya untuk menghayati dan menerapkan kembali prinsip-prinsip tersebut dalam pendidikan saat ini.

Beberapa pandangan atau prinsip Ki Hadjar Dewantara yang sampai saat ini masih sangat relevan dan dijadikan acuan dalam penyelenggaraan pendidikan di Indonesia adalah: (1) Panca Darma, yakni pandangan bahwa pendidikan harus berlandaskan pada lima dasar yakni kemerdekaan, kodrat alam, kebudayaan, kebudayaan, dan kemanusiaan; (2) Kon-3, yang berarti bahwa penyelenggaraan pendidikan harus didasarkan pada asas kontinuitas, konvergensi, dan konsentris, dalam artian proses pendidikan harus berkelanjutan, terpadu, dan berakar di bumi tempat dilangsungkannya proses pendidikan; (3) Tri Pusat Pendidikan, yang berarti bahwa proses pendidikan harus berlangsung di tiga lingkungan yakni keluarga, sekolah, dan masyarakat yang saling berhubungan secara simbiotis dan tidak dapat dipisahkan.

Sementara itu dalam sistem kepemimpinan pendidikan di Indonesia, konsep “Laku Telu” Ki Hadjar Dewantara yakni “Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani” yang artinya apabila di depan memberi teladan, apabila di tengah memberi ilham (inspirasi) dan apabila di belakang memberi dorongan, tetap menjadi pegangan dan acuan bersama.

"Prinsip-prinsip pendidikan dari Bapak Pendidikan Nasional ini kini menjadi dasar acuan visi pendidikan di Indonesia, yakni masa depan Indonesia sangat ditentukan oleh generasi peserta didik masa kini yang memiliki karakter atau budi pekerti yang kuat, serta memiliki ketrampilan hidup vokasi, dan profesi abad 21," Tegasnya.

Upacara Hardiknas di halaman kantor gubernur Riau tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan tari oleh 600 anak TK/PAUD di Kota Pekanbaru. (mad)
 

Terkini

Terpopuler