Profesi Guru Semakin Tak Dihargai

Rabu, 28 November 2012 | 05:43:00 WIB
Ade Hartati Rahmad MPd

PEKANBARU (RA) - Terkait kasus penamparan seorang guru SD Negeri 081 Kota Pekanbaru Hj Nurbaiti oleh Kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hutan dan Lahan Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Riau, Said Nurjaya alias Gepeng, dinilai sebuah perlakuan yang tidak menghargai profesi seorang guru. Padahal, bangsa ini besar karena jasa para guru yang mendidik anak bangsa yang penuh ilmu pengetahuan.

Sekretaris Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Ade Hartati Rahmad MPd yang membidangi pendidikan sangat menyayangkan kondisi ini. Dimana, profesi seorang guru telah diinjak-injak dan bangsa Indonesia semakin hilang kendali, sesuatu permasalahan yang seharusnya bisa diselesaikan secara kekeluargaan, namun saling mengedepankan emosional.

"Kita sangat menyesalkan kejadian tersebut, bangsa ini sudah disorientasi (kehilangan arah, red), sehingga hal-hal yang bisa diselesaikan dengan baik, malah emosional dan kekerasan. Dimana rasa hormat dan menghargai kita kepada guru yang telah berjasa, ini perlu ditinjau lagi, apa makna dari Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 65 kemarin itu," ungkap Ade ketika dikonfirmasi RiauAktual.com melalui selulernya, Rabu (28/11/2012).

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menegaskan, pemerintah harus memprioritaskan kesejahteraan guru. Tak hanya melalui tunjangan, namun kesejahteraan itu lebih kepada rasa dihormati dan dihargai, sehingga terhindar dari kekerasan yang dilakukan oknum tertentu yang tidak memahami kondisi pendidikan di sekolah.

"Apalagi ini dilakukan oleh pejabat, kita minta Pemprov Riau agar bertindak tegas kepada oknum ini, karena kekerasan seperti ini tidak kali pertama terjadi. Atas kekerasan ini, kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi terganggu, siapa yang dirugikan di sini, tentu orang banyak. Ini harus ada perhatian khusus, baik dari pemerintah, aparat, terlebih lagi instansi terkait," imbuhnya. (RA1)

Terkini

Terpopuler