Riauaktual.com - Mantan Bupati Kuansing yang ke-2 Drs H Asrul Ja'afar, Rabu (1/2) sekira pukul 13.30 menghembuskan nafas terakhir setelah menjalani perawatan intensif akibat penyakit komplikasi yang dideritanya di rumah sakit. Bupati Kuansing kedua tersebut meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
Mendengar kabar meninggalnya almarhum, warga Kuansing tampak menyampaikan perasaan duka baik melalui facebook, twitter, BBM. Warga menyampaikan turut berduka cita dan berharap amal ibadah almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Begitu juga mesjid-mesjid yang ada di Teluk Kuantan juga mengumumkan meninggalnya almarhum.
Menurut salah seorang keluarganya, Oktavianus, almarhum masuk RS sejak hari Senin (30/1) subuh dalam keadaan tidak sadarkan diri. Sejak masuk RS, almarhum sempat siuman namun kondisi kesehatannya kembali memburuk menjelang menghembuskan nafas terakhir.
Menurutnya, jenazah almarhum rencananya bakal dikebumikan di Pekanbaru. "Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di jalan Tanjung Jaya II Tangkerang Selatan Kota Pekanbaru. Sesuai kesepakatan keluarga, almarhum akan dikebumikan hari Kamis (2/2)," ujarnya.
Almarhum sebelumnya merupakan wakil Bupati Kuansing yang berpasangan dengan bupati almarhum Rusdji S Abrus. Namun karena Rusdji S Abrus meninggal dunia setelah 10 hari dilantik menjadi bupati dan posisinya langsung digantikan almarhum.
Disamping pernah menjadi Wakil Bupati dan Bupati Kuansing, pria kelahiran 25 Februari 1951 tersebut juga pernah menjadi anggota MPR RI dan anggota DPRD Provinsi Riau.
Sejumlah program pembangunan yang sempat dilaksanakan almarhum selama menjabat dan dinikmati masyarakat saat ini antara lain pembangunan kantor bupati, gedung DPRD Kuansing dan kantor dinas dan badan yang saat ini berada di kawasan Senambek Kelurahan Sungai Jering Teluk Kuantan. Begitu juga pembangunan balai pertemuan Abdoer Rauf, Pasar Rakyat, Jembatan Ma'arifat Marjani di Desa Lubuk Ambacang dan Jembatan Pulau Bungin di Desa Pulau Aro.
Dimasa kepemimpinannya dengan dukungan DPRD, juga membentuk enam kecamatan baru masing-masing Kecamatan Hulu Kuantan, Kecamatan Gunung Toar, Kecamatan Singingi Hilir, Kecamatan Logas Tanah Darat dan Kecamatan Inuman serta Kecamatan Pangean. (am)