DPRD Minta Penyerangan Satpol PP Diproses Secara Hukum

Rabu, 26 Oktober 2016 | 12:41:11 WIB
Jhon romi sinaga

PEKANBARU (RA) - Adanya aksi tindakan anarkis yang dilakukan sejumlah anak Punk di Pekanbaru sehingga membuat satu orang personil Satpol PP Pekanbaru mengalami luka robek di kepala akibat lemparan batu, mendapat tanggapan serius Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga.

"Jika memang ini terjadi disaat penertiban kita minta ini diproses secara hukum karena ada aksi kekerasan sehingga menimbulkan korban. Pemerintah harus bersikap tegas terhadap ulah grombolan orang yang sangat meresahkan dijalanan ini," ucapnya kepada wartawan, Rabu (26/10)

Politisi PDIP ini juga menyebut, penertiban yang dilakukan Satpol PP terhadap keberadaan anak punk termasuk pengemis dan gelandangan dijalanan merupakan suatu langkah yang tepat, karena merupakan tugas mereka selaku penegak aturan daerah.

"Jadi kita minta Satpol PP tidak kalah dengan ulah-ulah perusak citra kota bertuah ini. Adanya insiden dalam menjalankan tugas yang sesuai aturan akan ada perlindungan dari negara. Jadi jangan gentar, terus lakukan penertiban sesuai prosedur," tuturnya.

Romi juga menyarankan, diwaktu-waktu tertentu hendaknya harus ada personil Satpol PP yang menjaga dibeberapa titik persimpangan, diantaranya lampu merah SKA, Pasar Pagi Arengka dan sekitaran HR.Soebrantas Panam.

"Disaat jam ramai pulang kerja atau dihari libur mereka sering mangkal disana, saya pahami masyarakat sudah resah dengan ulah mereka. Sudah seharusnya mereka ditertibkan sebelum jumlah mereka semakin menjamur," pungkasnya. (DWI)

Terkini

Terpopuler