Nilai Tukar Rupiah Anjlok Rp9.650 Per USD

Kamis, 11 Oktober 2012 | 04:10:00 WIB
illustrasi (int)

JAKARTA (RA) - Nilai tukar rupiah anjlok sampai nyaris menembus level Rp9.650 per USD. Padahal sejumlah sentimen positif, termasuk tetapnya BI rate tak mampu mendongkrak nilai tukar.

Faktor lain yang seharusnya membuat rupiah menguat adalah diadakannya lelang SBI dan SBIS dengan target masing-masing Rp10 triliun dan Rp500 miliar yang menjadi sentimen positif bagi nilai tukar rupiah. Selain itu, hari ini juga akan diadakan rapat dewan gubernur yang mempertahankan level BI rate di level 5,75 persen mengingat data inflasi kemarin yang secara mengejutkan turun dari bulan sebelumnya.

Namun kondisi anomali justru terjadi lantaran sentimen negatif dari eksternal yang sangat mendominasi perdagangan di pasar valas.

Menurut Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Nurul Eti Nurbaeti sentimen itu adalah penurunan peringkat utang Spanyol oleh S&P sebesar dua level menjadi BBB- dari BBB+ Rabu 10 Oktober malam. Kondisi itu, terang Nurul dalam risetnya, mendorong terjadinya risk aversion di kalangan investor mengeskalasi dolar.

Rupiah, menurut yahoofinance, Kamis (11/10/2012) melemah ke Rp9.647 per USD. Di mana kisaran perdagangan hariannya berada di Rp9.627-Rp9.647.

Sementara menurut Bloomberg, rupiah ada di level Rp9.616 per USD. Tapi menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah ada di Rp9.603, melemah dari periode sebelumnya Rp9.598. (RA/ozc)

Terkini

Terpopuler