TELUK KUANTAN (RA) - Jumlah guru yang mengajukan gugatan perceraian tahun 2016 ini jauh berkurang dari pada tahun-tahun sebelumnya. Kadis Pendidikan Kuansing, Drs Jupirman sendiri berharap tidak ada guru yang terbelit masalah rumah tangga.
"Cukup sedikit, biasanya tiap bulan saya meneken izin gugatan perceraian yang diajukan guru, baik dari guru wanita maupun pria, namun kali ini berkurang, Alhamdulillah, Kita harapkan rumah tangga guru selalu harmonis," ujar Jupirman, Senin (5/9).
Pasalnya kata Jupirman, jika guru terbelit masalah rumah tangga, juga berpengaruh pada konsentrasi mereka melaksanakan proses belaja mengajar. "Bagaimanapun secara manusiawi pasti mereka akan terganggu konsentrasinya, karena masalah rumah tangga sangat berat," ujarnya.
Untuk itu Jupirman meminta agar guru selalu menjaga keharmonisan rumah tangga mereka. "Tingkatkan komunikasi dan kerukunan didalam keluarga, apalagi guru juga panutan bagi masyarakat sekitarnya," ujar Jupirman.
Sebenarnya kata Jupirman, PNS selain guru juga banyak terbelit masalah rumah tangga juga banyak. Namun karena jumlah guru sangat banyak dibandingkan PNS kantoran, satu atau lebih dari dua orang yang sedang masalah rumah tangga terlihat banyak. (am)