EKONOMI (RA) - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) terus menambah pelanggan di berbagai daerah, termasuk Sumatera Utara (Sumut). Namun, PGN selektif dalam hal ini.
Head of Area Sales Medan PGN (Persero) Saeful Hadi mengungkapkan, hingga kini harga jual khususnya untuk pengguna rumah tangga masih disubsidi.
"Tetapi tentunya penetapan PGN selektif dengan berbagai pertimbangan seperti mengutamakan kawasan rumah menengah ke bawah yang padat penduduk atau ke kawasan yang memiliki usaha kecil dan menengah," kata Head of Area Sales Medan PGN (Persero) Saeful Hadi seperti dilansir Antara, Jumat (22/7).
Dia menyampaikan, hal ini dilakukan karena keterbatasan biaya jaringan, salah satunya akibat biaya pembangunan jaringan yang mahal termasuk untuk pembebasan lahan. Padahal, harga jual khususnya ke rumah tangga masih disubsidi.
Saeful menambahkan, harga gas PGN yang relatif lebih murah membuat banyak masyarakat ingin berlangganan. Ini juga yang meningkatkan jumlah permintaan gas ke PGN.
"Harga gas langganan PGN yang lebih murah membuat banyak masyarakat ingin berlangganan. Sebenarnya banyak permintaan gas ke PGN karena lebih murah dari pada menggunakan bahan bakar minyak lainnya," pungkasnya.