PANGKALANKERINCI (RA) - Pemerintah Daerah (Pemda) kabupaten Pelalawan sudah menyediakan dana untuk operasinal Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) yang akan menerima mahasiswa baru tahun ini. Dana itu bersumber dari APBD Pelalawan Tahun Anggaran (TA) 2016.
"Untuk dana operasionalnya, kita sudah 'menyetok' pada APBD Pelalawan. Intinya tahun ini bisa berjalan dengan ketersediaan dana yang ada," terang kepala Bappeda Pelalawan, Ir. Syahrul Syarif, M.Si ketika berbincang dengan riauterkini.com.
Meskipun tidak menyebutkan secara rinci berapa stok dana operasional untuk ST2P pada angkatan pertama namun Syahrul menjelaskan, bahwa anggaran tersebut diambil dari pos dana bantuan sosial (Bansos) yang bersumber dari APBD Pelalawan.
Dia menjamin, dua tahun bahkan hingga tiga tahun kedepan, operasional ST2P Pelalawan tetap terjaga."Kan, aturan penerimaan Bansos dua atau tiga saja. Artinya untuk tiga tahun kedepan dana operasional ST2P bisa bersumber dari APBD," jelasnya.
Tahun ini, kata Syahrul ST2P menerima mahasiswa baru dengan dua jurusuan. Kedua jurusan itu antara lain, Agro Teknologi dan Tekno Industri.