LAMPUNG (RA) - Tabrakan dua kapal terjadi di dekat Pulau Riamu Balak, Lampung, pukul 05.16 WIB pagi tadi. Diketahui, kapal yang bertabrakan tersebut adalah KM Bahuga Jaya. Namun satu kapal lainnya belum diketahui. Tenggelam di perairan sekira dua kilometer dari Pulau Rimau Balak atau empat mil dari Pelabuhan Bakauheuni pagi tadi sekira pukul 04.48 WIB. Sejauh ini diketahui delapan orang tewas dan 215 penumpang lainnya bershasil diselamatkan.
Satu kapal diketahui tenggelam di lokasi. “Sekira pukul KM Bahuga Jaya ditabrak sebuah kapal,” ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perbuhungan, Bambang S Ervan, Rabu (26/9/2012).
Seorang penumpang KM Bahuga Jaya yang selamat Yohanes, mengaku melihat empat orang yang masih terjepit kendaraan saat kapal miring dan tenggelam.
“Kapal miring 40 derajat 20 menit setelah tabrakan, kondisi di bawah kacau sekali. Ada empat orang terjepit di truk,” tutur Yohanes..
Dia memperkirakan masih ada orang yang terjebak di antara kendaraan-kendaraan di bawah kapal. Selain itu, Yohanes mengaku tidak mendengar imbauan dari ABK terkait apa yang harus dilakukan penumpang.
“Saya satu jam lebih terombang ambing sampai bantuan datang,” sambungnya.
Direktur Polisi Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Lampung, Kombes Pol Edion, mengatakan sebelum tabrakan kedua kapal tersebut jalan bersebelahan.
“Namun kita tidak tahu kenapa akhirnya kedua kapal tersebut berada di satu jalur,” kata Edion.
Petugas masih melakukan penyelidikan penyebab tabrakan tersebut. “Saat ini kita masih fokus untuk penyelamatan dahulu. Empat kapal kita terjunkan untuk melakukan proses evakuasi korban yang masih di laut,” tandasnya.
Sementara itu, polisi mencatat korban tewas saat ini sebanyak delapan. Sebanyak dua korban tewas dibawa ke Merak dan sisanya dibawa ke RS Kalianda, Lampung Selatan. Identitas korban tewas belum diketahui. (ozc)