TELUK KUANTAN (RA) - Kalangan honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing) risau terkait persediaan gaji mereka yang hanya sampai Juli.
Kerisauan kalangan honorer bukan tidak beralasan. Apalagi kondisi keuangan Pemkab Kuansing dikabarkan mulai menipis. Ditambah lagi kondisi saat ini, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) belum melakukan kegiatan rutin yang melibatkan honorer.
"Saya risau, karena kondisi keuangan Pemkab Kuansing saat ini dikabarkan mulai menipis. Apalagi pergantian Bupati dan Wakil Bupati Kuansing, menyurutkan rasa bimbang para kepala dinas di SKPD," kata salah seorang tenaga honorer yang tidak mau dimuat namanya, Selasa (31/5).
Terkait isu tersebut, Sekda Kuansing, Muharman menegaskan stok gaji untuk membayar pegawai honor masih memadai hingga November 2016. Jadi dirinya meminta pegawai honor tidak perlu risau.
"Memang saya mendengar informasi gaji pegawai honorer hanya tersedia hingga Juli. Tapi tidak begitu. Persediaan gaji masih ada hingga Oktober atau November mendatang," jelas Muharman.
Menurut Muharman lagi, kekurangan dana tersebut masih dapat dialokasikan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2016. "Jadi pegawai honor tidak perlu risau, karena kekurangan dana tersebut masih dapat dialokasikan di APBD-P 2016 mendatang," jelas Muharman.
Menurut Muharman, pihaknya juga meminta agar pegawai honor melupakan isu-isu seperti itu. Namun, Muharman mengatakan nasib pegawai honor ditentukan pimpinan baru mendatang, sesuai kebijakan.
"Apakah terjadi pengurangan atau tidak itu tergantung pimpinan mendatang. Karena hal itu adalah kebijakan pimpinan," kata Muharman. (am)