RIAUAKTUAL.COM - JS (36) warga Karo yang tinggal di Simpang Kampar Desa Lubuk Kebun Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD), Kuantan Singingi (Kuansing), Riau mengaku sakit hati kepada Abdi Sinulingga (17) yang tak lain adalah tetangganya.
"Dia mengaku sakit hati. Dia tak menyangka, korban yang sudah dianggap seperti adik sendiri berani mencium istrinya. Ia mengaku tak terima atas perbuatan korban, makanya dia marah dan terjadilah
penganiayaan berat yang berujung kematian," ujar Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi P, SIk saat konfrensi pers di Mapolres Kuansing, Rabu (18/5) siang.
Peristiwa penganiayaan berat tersebut terjadi pada Minggu (15/5) siang, sekitar pukul 12.00 Wib. Usai menikam Abdi, JS langsung melarikan diri ke arah Simpang Sako Pangean. Sementara, Abdi dilarikan ke Pekanbaru dan dalam perjalanan meninggal dunia. Ia mengalami luka robek di paha kanan.
Setelah mendapat laporan itu, Polres Kuansing langsung membentuk tim mengejar pelaku. Dari hasil pengembangan, tersangka melarikan diri ke arah Rokan Hilir (Rohil), Riau.
Mencium jejak tersangka di Rohil, tim langsung diberangkatkan ke sana. Karena tahu sedang diburu, JS selalu berpindah-pindah hingga sampai di Binjai, Sumatera Utara (Sumut).
"Pada hari Selasa, tim bertemu dengan keluarga pelaku dan melakukan pendekatan persuasif. Akhirnya, pihak keluarga bersedia membantu polisi," terang Edy.
Hanya berselang beberapa jam, lanjut Edy, tersangka ditangkap oleh tim Polres Kuansing. Ia ditangkap tanpa memberikan perlawanan kepada petugas.
"Saat ini, pelaku dalam perjalanan dari Medan menuju Mapolres Kuansing," pungkas Edy. (AM)