RIAUAKTUAL.COM - Kasus penganiayaan yang berakhir pada kematian kembali terjadi di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Kali ini, Abdi Sinulingga (17), warga Simpang Kampar Desa Lubuk Kebun Kecamatan Logas Tanah Darat yang menjadi korbannya.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (15/5), tepatnya pukul 12.30 Wib di jalan poros PT RAPP Simpang Kampar. Ketika itu, korban baru pulang dari gereja dan singgah makan lontong di warung Parlan.
Di tempat yang sama, juga ada JS (30) yang sedang menyantap makanan dan minuman. Tak lama kemudian, datang Candra dan memanggil korban lalu membawanya pergi menggunakan motor Supra X 125 ke rumah Sitepu.
Tanpa diduga, ternyata JS juga mengikuti dari belakang. Sesampai di depan rumah Sitepu, korban dipanggil JS. Abdi pun langsung menghampiri. Tanpa diduga, JS langsung menusuk paha kanan korban sebanyak dua kali menggunakan pisau. Ketika itu, korban masih berada di atas motor.
Setelah itu, tersangka langsung melarikan diri ke arah Simpang Sako. Sementara, korban langsung dilarikan ke tempat praktek Bidan Boru Ginting. Namun, bidan tersebut tidak bisa menangani dan langsung dirujuk ke RSUD Teluk Kuantan.
Sekitar pukul 14.00 Wib, korban yang didampingi orang tua sampai di RSUD Teluk Kuantan. Namun, pihak rumah sakit juga tak mampu memberikan pertolongan dan segera merujuk ke Pekanbaru. Korban berangkat bersama orangtuanya menggunakan ambulans RSUD Teluk Kuantan.
Karena pendaharan yang cukup hebat, korban dinyatakan meninggal dunia ketika sampai di Sungai Pagar Kampar. Akhirnya, korban dibawa pulang ke Simpang Kampar.
Peristiwa penganiayaan berat tersebut dibenarkan oleh Kapolres Kuansing, AKBP Edy Sumardi P, SIk. Ia menduga, kasus ini dilatarbelakangi oleh unsur dendam.
"Iya, kita sudah mendatangi TKP, meminta keterangan saksi-saksi, menerima laporan serta membuat permintaan visum," ujar Kapolres melalui Kasubag Humas Iptu Musabi, Senin (16/5) di Teluk Kuantan. (AM)