PELALAWAN (RA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelalawan meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangka pengamanan arus lalu lintas menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan, hingga pos kesehatan telah dimonitor langsung oleh jajaran Satlantas.
Kasatlantas Polres Pelalawan AKP Tatit Rizkyan Hanafi mengatakan, hasil pemantauan menunjukkan peningkatan volume kendaraan, khususnya di Jalur Lintas Timur yang mulai mengalami kepadatan sejak beberapa hari terakhir.
"Sudah kami monitor pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos kesehatan di wilayah Polres Pelalawan. Saat ini arus kendaraan mulai meningkat dan kondisi Jalur Lintas Timur juga mulai padat,"ujar AKP Tatit, Senin (22/12/2025).
Untuk mengantisipasi potensi kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, Satlantas Polres Pelalawan telah menyiapkan tim pengurai kemacetan yang siap diterjunkan sewaktu-waktu.
"Kami sudah membentuk tim pengurai macet. Apabila terjadi gangguan di jalan atau kecelakaan yang menyebabkan kemacetan, tim akan langsung turun ke lokasi," jelasnya.
Dalam pelaksanaan Operasi Lilin Lancang Kuning, Polres Pelalawan menyiapkan empat pos utama yang ditempatkan di titik-titik strategis, yakni di Simpang Beringin, KM 55 Kecamatan Ukui, serta Pos Pelayanan di Pangkalan Kerinci.
"Di titik-titik tersebut kami menempatkan personel dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan kemacetan dan potensi kecelakaan," kata AKP Tatit.
Selain fokus pada kelancaran arus lalu lintas, Satlantas Polres Pelalawan juga mengantisipasi antrean kendaraan di sejumlah SPBU yang terpantau cukup padat.
Patroli rutin dilakukan serta koordinasi dengan pengelola SPBU terus ditingkatkan.
"Jika stok BBM menipis, kendaraan tidak diperkenankan mengantre dan akan kami arahkan ke lokasi parkir yang lebih aman agar tidak mengganggu arus lalu lintas," terangnya.
Personel juga disiagakan di titik rawan antrean, seperti di KM 55, untuk memastikan antrean kendaraan tidak melampaui batas yang ditentukan.
"Kami selalu standby. Jika antrean sudah melebihi batas, kendaraan akan kami arahkan ke tempat lain sampai BBM kembali tersedia," tambahnya.