PEKANBARU (RA) - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau hingga saat ini sudah menerima draf Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2026 dari delapan kabupaten kota.
Diantaranya Kota Dumai, Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, Siak, Kampar, Kuantan Singingi, Rokan Hilir dan Indragiri Hulu.
“Kami sudah menerima draft APBD murni 2026 dari delapan kabupaten kota di Riau. Sedangkan untuk empat daerah lainnya belum kami terima,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPKAD Riau, Ispan S Syahputra.
Dikatakan Ispan, dari delapan daerah yang mengusulkan draf APBD 2025 untuk dievaluasi, baru Kota Dumai yang sudah selesai dilakukan evaluasi. Sedangkan tujuh daerah lainnya masih dalam proses.
"Untuk draf APBD murni 2026 Kabupaten Kepulauan Meranti, Bengkalis, Siak, Kampar, Kuansing, Rohil dan Inhu sedang proses evaluasi," ujarnya.
Ispan juga menjelaskan, sesuai ketentuan proses evaluasi usulan draf APBD kabupaten kota berjalan dalam 15 hari kerja dengan ketentuan dokumen lengkap.
"Itu terhitung sejak seluruh kelengkapan dokumen evaluasi disampaikan dan dinyatakan lengkap. Tapi intinya Pemprov Riau komitmen untuk menyelesaikan seluruh proses evaluasi APBD 2026 kabupaten kota sesuai tahapan, dan jadwal yang diatur sesuai peraturan perundang-undangan," pungkasnya.