RIAUAKTUAL (RA) - Kalau kamu sering kesulitan tidur, teknik ini mungkin patut dicoba. Teknik tidur cepat ala militer sedang viral di TikTok belakangan ini, kabarnya bisa bikin siapa pun terlelap dalam waktu kurang dari dua menit, di mana pun kamu berada.
Teknik ini pertama kali dibagikan oleh Justin Agustin, seorang pelatih kebugaran yang mengaku metode ini berasal dari latihan pilot tempur militer Amerika Serikat. Para pilot harus bisa tidur kapan saja agar tetap fokus saat bertugas.
Konon, teknik ini membantu mereka tidur bahkan di medan perang, tempat yang jelas bukan lokasi ideal untuk istirahat tujuh jam. Agustin menjelaskan, kuncinya adalah melemaskan otot dan menenangkan pikiran secara bertahap.
“Mulailah dengan merilekskan otot di dahi,” katanya dalam video yang sudah ditonton jutaan kali di TikTok, dikutip dari KUMPARAN.
Setelah itu, lemaskan mata, pipi, rahang, lalu fokus pada pernapasan. Kemudian, turunkan ke leher dan bahu. Pastikan bahumu tidak tegang, jatuhkan serendah mungkin dan biarkan tangan serta jari-jari rileks di sisi tubuh. Bayangkan sensasi hangat mengalir dari kepala hingga ujung jari tangan. Ambil napas dalam, lalu hembuskan perlahan, sambil merilekskan dada, perut, paha, lutut, hingga kaki.
“Bayangkan sensasi hangat ini turun menjalar dari kepala ke ujung jari Anda,” tambah Agustin.
Setelah tubuh benar-benar rileks, saatnya menenangkan pikiran dari stres. Agustin menyarankan untuk membayangkan dirimu berbaring di atas kano di danau tenang di bawah langit cerah, atau terayun di hammock hitam di ruangan gelap.
Kalau pikiranmu mulai melayang, entah memikirkan kerjaan, tagihan, atau hal-hal acak lainnya, ulangi dalam hati kata “jangan berpikir, jangan berpikir” selama 10 detik, lalu kembali ke imajinasimu tadi.
Kedengarannya sederhana, tapi teknik ini butuh latihan. Teknik ini ternyata bukan hal baru. Metode tidur cepat ini berasal dari buku berjudul “Relax and Win: Championship Performance” yang diterbitkan pada 1981, dan kemudian populer lagi setelah dibahas dalam artikel di Medium beberapa tahun lalu.
Dalam tulisan itu, Sharon Ackerman menyebut Sekolah Penerbangan Angkatan Laut AS mengembangkan metode ilmiah agar pilot bisa tertidur di bawah dua menit, siang atau malam, dalam kondisi apa pun.
“Setelah enam minggu latihan, 96 persen pilot bisa tertidur dalam dua menit atau kurang, bahkan setelah minum kopi, dan dengan suara tembakan senapan mesin di latar belakang,” tulis Ackerman.
Pilot dalam percobaan itu dilatih tidur dalam posisi duduk tegak, tapi Ackerman meyakinkan bahwa teknik ini juga efektif dilakukan di tempat tidur.
Meski awalnya dikembangkan untuk keperluan militer, teknik ini kini banyak dicoba oleh masyarakat sipil, terutama mereka yang sulit tidur karena stres atau overthinking.
Dengan latihan rutin, tubuh dan pikiran bisa terbiasa untuk “mati rasa” terhadap stres, dan lebih mudah masuk ke mode istirahat.
Jadi, kalau kamu sudah coba berbagai cara tapi tetap susah tidur, mungkin sudah saatnya bereksperimen dengan teknik tidur ala militer ini.